Hingga Oktober 2025, pengguna aktif One by IFG telah mencapai 300.000 orang, melonjak tajam dari 22.000 pengguna pada akhir 2024, bukti nyata tingginya kepercayaan publik terhadap inovasi layanan digital IFG.
Lompatan ini memperlihatkan bahwa transformasi digital BUMN kini mulai diterima masyarakat luas. IFG menjadi contoh bagaimana teknologi dan literasi finansial bisa berjalan beriringan untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional.
Kolaborasi BUMN untuk Masyarakat Melek Finansial
Tak hanya IFG sebagai penyelenggara utama, lima anggota holding turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, antara lain:
- IFG Life,
- Mandiri Inhealth,
- Jasa Raharja Putera,
- Bahana TCW Investment Management, dan
- Bahana Sekuritas.
Masing-masing menghadirkan booth interaktif yang menyajikan edukasi finansial, konsultasi ringan, hingga simulasi produk asuransi yang mudah dipahami.
Pengunjung dapat berdialog langsung dengan para ahli, mengenal manfaat produk keuangan secara praktis, serta mendapatkan panduan untuk mulai berinvestasi sejak dini.
Menurut Denny, edukasi literasi keuangan tak harus selalu formal atau berat.
“Hari yang baik dimulai dengan langkah kecil yang membawa dampak besar: bergerak, belajar, dan melindungi diri serta keluarga,” ujarnya menutup kegiatan dengan optimistis.
Artikel Terkait
Laba Asuransi Jiwa Melejit Rp5,3 Triliun di Awal 2025, IFG Genjot Transformasi Industri Nasional
Heboh Dana Reses DPR Naik Rp54 Juta? Klarifikasi Dasco: Bukan Naik, Cuma Salah Transfer dan Sudah Dikembalikan
11 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Belum Teridentifikasi, Termasuk Lima Potongan Tubuh
Langkah Berani! Rektor Muhammadiyah Puji Pemerintah Tolak Atlet Israel: Ini Bukan Soal Olahraga, tapi Kemanusiaan
Gegara Permintaan Riza Chalid Bikin Negara Tekor Rp2,9 Triliun, Skandal Sewa Terminal BBM yang Tak Dibutuhkan