LPSK Bongkar Fakta Baru Kematian Diplomat Muda Arya Daru Ada Teror Misterius, Keluarga Minta Perlindungan

Ia mendesak Presiden, Kapolri, hingga Menteri Luar Negeri agar turun tangan langsung mengawal kasus ini.

Menurutnya, penyelesaian yang terbuka sangat penting untuk memulihkan kepercayaan keluarga dan publik.

Tuntutan Meta Ayu semakin menguatkan urgensi kehadiran LPSK sebagai lembaga independen yang bisa memberikan rasa aman.

Bagi keluarga korban, jaminan perlindungan tidak hanya soal keamanan fisik, tetapi juga dukungan psikologis dan hukum.

Baca Juga: Update Kasus Keracunan MBG: Pemerintah Evaluasi Total, Ahli Gizi Disiapkan Kemenkes

Kasus kematian misterius seorang diplomat bukan perkara biasa. Publik menilai ada banyak lapisan yang harus dibuka, mulai dari kemungkinan adanya faktor politik, isu keamanan negara, hingga persoalan internal di lingkungan diplomasi.

Di media sosial, tagar #KeadilanUntukAryaDaru sempat ramai, memperlihatkan simpati publik sekaligus kecurigaan akan adanya hal-hal yang belum terang benderang.

Beberapa warganet bahkan mendesak agar kasus ini ditangani langsung oleh Bareskrim Polri agar tidak berlarut-larut.

Indonesia bukan pertama kali menghadapi kasus diplomatik yang menyisakan tanda tanya besar.

Namun kematian Arya Daru menjadi sorotan karena terjadi di tengah situasi global yang penuh ketegangan geopolitik.

Baca Juga: Kartu Pers CNN Dicabut, Sujiwo Tejo Buka Suara: Ini Bukan Salah Kecil, Pelaku Harus Tanggung Jawab!

Kondisi ini membuat kasusnya tak hanya menyangkut ranah domestik, tapi juga citra Indonesia di mata internasional.

Keterlibatan LPSK memberi sinyal bahwa negara serius melindungi keluarga korban.

Meski begitu, publik menanti konsistensi aparat penegak hukum untuk mengungkap misteri di balik kematian seorang diplomat muda yang dikenal berintegritas ini.

Saat ini, semua pihak menunggu hasil asesmen LPSK terkait tingkat ancaman terhadap keluarga Arya Daru.