Menkeu Purbaya Bongkar Budaya ABS di Birokrasi, Laporan Manis Ternyata Jauh dari Fakta Lapangan!

photo author
- Sabtu, 20 September 2025 | 18:47 WIB
Menkeu Purbaya bicara soal budaya Asal Bapak Senang di birokrasi. (HukamaNews.com / Kemenkeu)
Menkeu Purbaya bicara soal budaya Asal Bapak Senang di birokrasi. (HukamaNews.com / Kemenkeu)

“Di sini, yang ABS-ABS pelan-pelan akan kita ubah menjadi tidak ABS. Yang penting problemnya solve,” tegas Purbaya.

Pentingnya Reformasi Birokrasi Berbasis Data

Pernyataan Purbaya menegaskan perlunya reformasi birokrasi berbasis data dan transparansi.

Dalam konteks Coretax, sistem yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pajak justru rawan terhambat jika laporan yang masuk tidak sesuai dengan kenyataan.

Menurut sejumlah pengamat kebijakan publik, budaya ABS juga berpotensi menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Kalau laporan tidak faktual, masyarakat akan semakin skeptis terhadap janji-janji reformasi,” kata salah satu pakar kebijakan dari Universitas Indonesia saat dihubungi terpisah.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Di media sosial, sindiran Purbaya tentang ABS langsung menuai reaksi. Banyak warganet menilai apa yang disampaikan Menkeu adalah kenyataan pahit yang selama ini sudah jadi rahasia umum.

“Dari dulu yang dilaporkan bagus-bagus, tapi giliran rakyat yang ngalamin, malah ribet,” tulis seorang pengguna X (dulu Twitter).

Ada juga yang menyinggung bahwa keberanian pejabat tinggi seperti Purbaya untuk mengkritik sistem internal adalah langkah penting dalam mendorong perubahan nyata.

Meski sindiran Purbaya dianggap tepat sasaran, para analis menilai menghapus budaya ABS bukan pekerjaan singkat.

Baca Juga: DPRD Gorontalo Geger! Video Anggota PDIP Ngaku Mau 'Merampok Uang Negara' Viral di TikTok

Diperlukan komitmen jangka panjang, perubahan pola pikir, serta insentif yang tepat bagi pegawai agar berani melaporkan kondisi apa adanya tanpa takut dimarahi atasan.

Jika tidak, budaya ABS akan terus menjadi penghambat besar dalam upaya membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Sindiran Menkeu Purbaya tentang budaya “Asal Bapak Senang” menjadi pengingat keras bahwa reformasi birokrasi tidak bisa hanya berhenti pada slogan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Rmol

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X