Diisukan Jadi Pengganti Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Tegaskan Fokus di BNN

Pemerintah Tegaskan Belum Ada Surpres

Isu ini makin ramai karena adanya spekulasi soal surat resmi dari Presiden Prabowo Subianto kepada DPR.

Namun, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang juga juru bicara Presiden menegaskan kabar itu tidak benar.

“Berkenaan dengan surpres pergantian Kapolri ke DPR itu tidak benar. Jadi, belum ada surpres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri,” ujar Prasetyo.

Pernyataan pemerintah ini sekaligus menutup ruang spekulasi publik yang belakangan cukup gaduh.

Baca Juga: Transformasi Polri Jadi Jalan Pulihkan Kepercayaan Publik dan Demokrasi

Presiden Prabowo, menurut Prasetyo, masih memberikan kepercayaan penuh kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melanjutkan masa jabatannya.

Fokus Baru Suyudi di BNN

Komjen Suyudi sendiri baru dilantik sebagai Kepala BNN RI pada 25 Agustus 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Tidak lama setelah itu, ia resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal pada 12 September 2025.

Dengan jabatan barunya, Suyudi menghadapi tantangan besar: menekan peredaran narkoba di Indonesia yang terus berkembang dengan jaringan internasional.

Baca Juga: Presiden Prabowo Kirim Surat Terima Kasih untuk Menteri yang Terkena Reshuffle, Ini Alasannya

Saat memusnahkan barang bukti narkotika secara simbolis, ia kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja BNN bersama aparat penegak hukum lainnya.

“Saya mohon doa dan dukungan semua pihak agar saya bisa menjalankan tugas ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Pengamat kepolisian menilai isu rotasi Kapolri bukanlah hal baru.