“Saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologis anak-anak saya, psikologis istri saya. Itu yang lebih penting, semuanya lebih untuk keluarga,” tuturnya.
Eko bahkan sempat mengajukan penangguhan penahanan terhadap salah satu pelaku penjarahan, seorang pria bernama Rian, yang menurutnya berjasa menyelamatkan kucing peliharaan keluarganya.
Tindakan ini memicu perhatian publik karena menunjukkan sisi humanis Eko di tengah musibah yang menimpanya.
Respon publik di media sosial cukup beragam. Sebagian menilai sikap Eko sebagai langkah bijak karena ia menomorsatukan keluarga.
Baca Juga: Buni Yani Soroti Menteri Loyalis Jokowi, Publik Desak Prabowo Ambil Langkah Tegas
Ada pula yang menilai keputusan menyerahkan nasib politik sepenuhnya ke Zulhas adalah bentuk loyalitas, meski berisiko pada kelanjutan karier politiknya.
“Kalau memang mau istirahat sejenak, fokus keluarga itu bagus. Tapi politik itu dinamis, bisa saja Eko balik lagi,” tulis seorang warganet di platform X.
Pengamat politik menilai langkah Eko menarik, karena jarang ada politikus yang mau secara terbuka mengutamakan urusan domestik dibanding kursi legislatif.
Bagi sebagian kalangan, ini bisa menjadi nilai tambah bagi citra Eko di mata publik, meskipun posisinya di DPR masih belum pasti.
Hingga kini, PAN belum mengumumkan secara resmi apakah Eko Patrio akan diberhentikan permanen atau diberi kesempatan untuk kembali aktif.
Keputusan akhir tetap berada di tangan Zulhas, yang dikenal memiliki pengaruh kuat dalam menentukan arah kebijakan partai.
Sementara itu, Eko tampak lebih memilih jalur ikhlas. “Saya sudah ikhlas dengan kejadian penjarahan, sekarang lebih banyak waktu untuk keluarga,” ujarnya menutup pernyataan.
Bagi publik, sikap Eko bisa menjadi refleksi bahwa seorang politikus juga manusia biasa yang bisa jatuh, bangkit, dan menata ulang prioritas hidupnya.***
Artikel Terkait
Bukan Bom! Ledakan di Pamulang Bikin Warga Panik, 8 Rumah Hancur, 7 Orang Luka-Luka dan Puluhan Orang Harus Mengungsi
Bukan Sekadar Sita Harta, RUU Perampasan Aset Disebut Senjata Ampuh Memiskinkan Koruptor
Aset Rp510 Miliar Bos Sritex Disita! Puluhan Hektare Tanah di Jawa Tengah Kini Disegel Kejagung
Bongkar Fenomena Mental Stunting Pejabat Jadi Sumber Korupsi dan Krisis Demokrasi di Indonesia
Tuntutan 17 Plus 8 Pasca Demo Agustus, Tom Lembong: Perubahan Bisa Mengguncang Negeri Hanya dari Sebutir Beras!