Persoalan ekonomi atau perjanjian sewa sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara hukum, bukan dengan kekerasan yang merenggut nyawa.
Keluarga besar korban kini berharap proses hukum berjalan transparan, cepat, dan adil. Mereka menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga vonis dijatuhkan.
“Kami ingin pelaku dihukum mati. Itu saja yang bisa menebus rasa kehilangan kami,” kata Eni.
Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa rasa sakit hati yang dibiarkan berlarut bisa melahirkan tragedi tak terbayangkan.
Baca Juga: Lelang Mobil B.J. Habibie yang Belum Lunas, KPK Siapkan Dua Skema, Nama Ridwan Kamil Jadi Sorotan
Keadilan yang ditegakkan di pengadilan diharapkan mampu sedikit meringankan luka keluarga korban, sekaligus memberi pesan tegas bahwa nyawa manusia tak bisa ditukar dengan alasan apapun.
Artikel Terkait
Lucky Hakim Pesaing Calon Bupati Indramayu Sebut Nina Agustina Tak Seharusnya Bully Warganya yang Lugu dan Salah Acungkan Jari
The Persistence of the Jatayu Community in Demanding the Closure of the Indramayu PLTU, from Criminalization to International Support
Bupati Lucky Hakim Liburan ke Jepang Saat Warga Indramayu Macet Mudik, Dedi Mulyadi: Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu yah!
Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bisa Terkena Sanksi Pemberhentian Sementara Dari Jabatan Selama Tiga Bulan
Misteri 5 Jenazah Satu Liang di Indramayu, Fakta Baru Bikin Warga Merinding, Polisi Ungkap Indikasi Pidana