Keluarga Korban Tuntut Hukuman Mati bagi Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

photo author
- Selasa, 9 September 2025 | 19:00 WIB
keluarga korban pembunuhan di Indramayu menuntut hukuman mati bagi pelaku. (HukamaNews.com / Net)
keluarga korban pembunuhan di Indramayu menuntut hukuman mati bagi pelaku. (HukamaNews.com / Net)

Berdasarkan keterangan polisi, pembunuhan ini dipicu masalah sepele terkait sewa mobil. Pelaku R diketahui merasa sakit hati setelah mobil yang disewanya dari Budi Awaludin mogok.

Saat meminta uang sewa dikembalikan, korban menolak, hingga membuat R merencanakan aksi balas dendam.

Tidak sendiri, R mengajak P untuk mengeksekusi rencana. Keduanya menyiapkan pipa besi dan pacul sebagai senjata.

Pada Jumat (29/8) dini hari, R menghantam kepala Budi hingga tewas, lalu menyerang anggota keluarga lainnya. P, dengan kejam, menenggelamkan seorang bayi ke dalam bak mandi.

Baca Juga: Drama Baru Kasus DNA! Lisa Mariana Akhirnya Diperiksa Bareskrim soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

Setelah membunuh, keduanya mengubur jasad lima korban dalam satu liang di rumah tersebut.

Mereka juga membawa kabur uang tunai Rp7 juta, tiga ponsel, perhiasan emas, serta mobil korban.

Polisi yang melakukan pengejaran akhirnya menangkap keduanya di Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu, Senin (8/9) dini hari.

Dampak Sosial dan Opini Publik

Kasus ini bukan hanya menyita perhatian lokal, tapi juga nasional. Warganet di berbagai platform media sosial mengecam keras perbuatan kedua pelaku.

Banyak yang menyuarakan agar hukuman mati dijatuhkan sebagai hukuman setimpal.

Sejumlah tokoh masyarakat di Indramayu juga menilai bahwa kasus ini bisa memicu trauma berkepanjangan, khususnya bagi warga Paoman yang sebelumnya hidup tenang.

Baca Juga: Drama Baru Kasus DNA! Lisa Mariana Akhirnya Diperiksa Bareskrim soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

“Kami khawatir perasaan aman warga hilang. Jangan sampai tragedi seperti ini terulang,” ujar salah satu tokoh warga.

Selain itu, tragedi ini juga menimbulkan refleksi tentang pentingnya manajemen konflik di tengah masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X