Berdasarkan keterangan polisi, pembunuhan ini dipicu masalah sepele terkait sewa mobil. Pelaku R diketahui merasa sakit hati setelah mobil yang disewanya dari Budi Awaludin mogok.
Saat meminta uang sewa dikembalikan, korban menolak, hingga membuat R merencanakan aksi balas dendam.
Tidak sendiri, R mengajak P untuk mengeksekusi rencana. Keduanya menyiapkan pipa besi dan pacul sebagai senjata.
Pada Jumat (29/8) dini hari, R menghantam kepala Budi hingga tewas, lalu menyerang anggota keluarga lainnya. P, dengan kejam, menenggelamkan seorang bayi ke dalam bak mandi.
Setelah membunuh, keduanya mengubur jasad lima korban dalam satu liang di rumah tersebut.
Mereka juga membawa kabur uang tunai Rp7 juta, tiga ponsel, perhiasan emas, serta mobil korban.
Polisi yang melakukan pengejaran akhirnya menangkap keduanya di Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu, Senin (8/9) dini hari.
Dampak Sosial dan Opini Publik
Kasus ini bukan hanya menyita perhatian lokal, tapi juga nasional. Warganet di berbagai platform media sosial mengecam keras perbuatan kedua pelaku.
Banyak yang menyuarakan agar hukuman mati dijatuhkan sebagai hukuman setimpal.
Sejumlah tokoh masyarakat di Indramayu juga menilai bahwa kasus ini bisa memicu trauma berkepanjangan, khususnya bagi warga Paoman yang sebelumnya hidup tenang.
“Kami khawatir perasaan aman warga hilang. Jangan sampai tragedi seperti ini terulang,” ujar salah satu tokoh warga.
Selain itu, tragedi ini juga menimbulkan refleksi tentang pentingnya manajemen konflik di tengah masyarakat.
Artikel Terkait
Lucky Hakim Pesaing Calon Bupati Indramayu Sebut Nina Agustina Tak Seharusnya Bully Warganya yang Lugu dan Salah Acungkan Jari
The Persistence of the Jatayu Community in Demanding the Closure of the Indramayu PLTU, from Criminalization to International Support
Bupati Lucky Hakim Liburan ke Jepang Saat Warga Indramayu Macet Mudik, Dedi Mulyadi: Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu yah!
Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bisa Terkena Sanksi Pemberhentian Sementara Dari Jabatan Selama Tiga Bulan
Misteri 5 Jenazah Satu Liang di Indramayu, Fakta Baru Bikin Warga Merinding, Polisi Ungkap Indikasi Pidana