Lelang Mobil B.J. Habibie yang Belum Lunas, KPK Siapkan Dua Skema, Nama Ridwan Kamil Jadi Sorotan

photo author
- Selasa, 9 September 2025 | 12:00 WIB
Mobil Mercedes-Benz 280 SL B.J. Habibie disita KPK terkait kasus Bank BJB. (HukamaNews.com / KPK)
Mobil Mercedes-Benz 280 SL B.J. Habibie disita KPK terkait kasus Bank BJB. (HukamaNews.com / KPK)

Nama Ridwan Kamil dan Kasus Bank BJB

KPK menduga uang yang digunakan Ridwan Kamil untuk membeli mobil Habibie terkait aliran dana kasus dugaan korupsi proyek iklan Bank BJB.

Kasus yang ditaksir merugikan negara hingga Rp222 miliar ini sudah menjerat lima tersangka, termasuk Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan beberapa pengendali agensi periklanan.

Sejak penggeledahan rumah Ridwan Kamil pada 10 Maret 2025, KPK telah menyita sejumlah barang, termasuk sepeda motor dan mobil.

Namun, hingga Senin (8/9/2025), atau 182 hari setelah penggeledahan, Ridwan Kamil belum juga dipanggil penyidik KPK untuk memberikan keterangan.

Baca Juga: Reshuffle Mengejutkan! Prabowo Copot Sri Mulyani hingga Dito Ariotedjo, Ini Daftar Lengkapnya

Fakta ini menimbulkan pertanyaan publik soal konsistensi dan transparansi penanganan kasus.

Kasus mobil Habibie ini bukan sekadar soal transaksi jual-beli kendaraan klasik, melainkan menyangkut kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

Banyak netizen menilai KPK perlu bertindak lebih tegas terhadap tokoh publik yang diduga terlibat, termasuk Ridwan Kamil.

Sebagian warganet juga menyoroti sisi emosional dari kasus ini, sebab mobil yang dilelang bukan sembarang mobil, melainkan peninggalan presiden yang dikenal sebagai "Bapak Teknologi Indonesia".

Nilai historis dan simbolis mobil tersebut menambah dimensi lain dalam polemik hukum ini.

Baca Juga: WNI Terjaring Razia Imigrasi di Pabrik Hyundai AS, Kemlu RI Bergerak Cepat

KPK kini berada di persimpangan penting: memilih skema lelang yang tepat sekaligus memastikan proses hukum berjalan transparan.

Publik menunggu apakah KPK berani memanggil Ridwan Kamil untuk dimintai keterangan atau kasus ini akan kembali berlarut-larut.

Apapun hasilnya, kasus ini sudah menjadi sorotan nasional. Bukan hanya karena menyangkut nama besar Habibie dan Ridwan Kamil, tapi juga karena menyangkut integritas lembaga penegak hukum dalam memberantas korupsi di Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X