66 Polisi Terluka Saat Amankan Demo Bandung, Kapolda Jabar: Tetap Utamakan Pendekatan Humanis

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 15:30 WIB
Kapolda Jabar beri keterangan soal 66 polisi terluka dalam demo Bandung (HukamaNews.com / Antara)
Kapolda Jabar beri keterangan soal 66 polisi terluka dalam demo Bandung (HukamaNews.com / Antara)

HUKAMANEWS - Bandung kembali diguncang aksi unjuk rasa yang berujung ricuh.

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melaporkan, sedikitnya 66 personel polisi mengalami luka-luka saat bertugas mengamankan demonstrasi yang berlangsung sejak Jumat (29/8) hingga Senin (1/9).

Data tersebut diungkap langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025).

Rudi menyebut, sebagian besar anggota terluka akibat lemparan benda tumpul dan gesekan dengan massa.

Baca Juga: Rusak Parah! Biaya Perbaikan Gedung DPRD dan Fasum Usai Demo Tembus Rp900 Miliar, Target Beres 6 Bulan

“Total ada 66 anggota yang terluka. Enam di antaranya mengalami luka serius sehingga membutuhkan perawatan medis lebih lanjut dan tindakan operasi,” ujar Rudi.

Polisi Tetap Kedepankan Pendekatan Humanis

Meski diwarnai kericuhan, Kapolda Jabar menegaskan bahwa aparat tetap mengedepankan cara-cara persuasif dalam menangani massa.

Menurutnya, keamanan dan ketertiban harus dijaga tanpa menghilangkan hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.

“Kami terus mengedepankan langkah persuasif dan humanis. Namun jika ada tindakan anarkis, tentu akan kami tindak sesuai aturan hukum,” tegasnya.

Baca Juga: DPR Diguncang! KPK Seret Iman Adinugraha dalam Kasus CSR BI-OJK, Benarkah Ada Aliran Dana Gelap?

Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen polisi dalam menjaga keseimbangan antara hak demokratis warga dan kewajiban aparat untuk menegakkan ketertiban.

Ribuan Molotov Dilempar, Fasilitas Umum Jadi Sasaran

Keterangan lebih rinci disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan.

Ia menilai, pola unjuk rasa kali ini berbeda dari biasanya karena minim orasi dan langsung diwarnai aksi anarkis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X