Nasdem Tegaskan Dukungan Penuh ke Presiden Prabowo Usut Dugaan Makar di Balik Aksi Demonstras

photo author
- Selasa, 2 September 2025 | 18:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto konferensi pers soal dugaan makar di Istana Negara. (HukamaNews.com /  Youtube Sekretaris Presiden)
Presiden Prabowo Subianto konferensi pers soal dugaan makar di Istana Negara. (HukamaNews.com / Youtube Sekretaris Presiden)

Presiden Prabowo Pastikan Ada Indikasi Makar

Presiden Prabowo sebelumnya sudah mengungkapkan adanya gejala makar usai pertemuan dengan tujuh ketua umum partai politik di Istana Negara, Minggu 31 Agustus 2025.

Pertemuan tersebut tidak dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Sekali lagi aspirasi murni yang ingin disampaikan harus dihormati, hak berkumpul secara damai harus dihormati dan dilindungi. Namun kita tidak dapat pungkiri, keliatan gejala adanya tindakan-tindakan di luar hukum bahkan melawan hukum bahkan mengarah kepada makar dan terorisme,” kata Prabowo.

Keesokan harinya, usai menjenguk aparat kepolisian yang menjadi korban aksi massa di RS Polri, Prabowo kembali menegaskan ancaman makar nyata terjadi di lapangan.

Baca Juga: Sidang Etik Tujuh Anggota Brimob Pelindas Ojol Affan Digelar, Dua Personel Dihukum Berat

Ia mencontohkan peristiwa di Sulawesi Selatan, di mana empat aparatur sipil negara menjadi korban dan gedung DPR daerah dibakar massa.

“Ini tindakan-tindakan makar, ini bukan penyampaian aspirasi,” tegasnya.

Nasdem Ingatkan Bahaya Provokasi dan Hoaks

Di tengah eskalasi politik ini, Fraksi Nasdem mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap provokasi, hoaks, serta narasi adu domba yang berpotensi melemahkan persatuan bangsa.

Menurut Viktor, perbedaan pandangan seharusnya diselesaikan lewat dialog dan musyawarah, bukan aksi destruktif.

“Fraksi Nasdem menegaskan komitmen menjaga keutuhan bangsa, memastikan demokrasi tetap tegak, dan menempatkan hukum sebagai pijakan utama,” ungkapnya.

Partai Nasdem percaya bahwa dengan kerja sama seluruh elemen bangsa, Indonesia akan tetap kokoh menghadapi segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar.

Baca Juga: PDIP Didesak Nonaktifkan Deddy Sitorus, Publik Tagih Ketegasan Setelah Gelombang Pemecatan DPR

Kasus dugaan makar yang kini menjadi sorotan publik membuka ruang diskusi lebih luas tentang batas antara kebebasan berpendapat dan tindakan melawan hukum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: YouTube Presiden Prabowo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X