Sementara itu Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan klarifikasi terkait isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani dari jabatannya di kabinet.
Setelah menghadiri rapat kabinet di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, Airlangga menyebut bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Tidak," katanya singkat saat ditanya seputar kabar tersebut.
Menurut Airlangga, Sri Mulyani turut hadir dalam agenda rapat kabinet berdurasi sekitar 2 jam dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Demi Keadilan Iklim, Dua Warga Pulau Pari Terbang ke Swiss Hadapi Raksasa Semen Holcim
"Ibu (Sri Mulyani) ikut kita rapat," katanya.
Dalam agenda itu, kata Airlangga, Sri Mulyani tidak menyampaikan pemaparan.
Seluruhnya disampaikan oleh Presiden Prabowo.
Belum reda peristiwa rumahnya dijarah massa di Bintaro, kini beredar isu Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengundurkan diri dari jabatannya.
Dalam narasi yang beredar pada Minggu, menyebut Sri Mulyani telah menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan pengunduran diri, sementara versi lain menyebut justru Presiden Prabowo yang memanggilnya ke Hambalang untuk meminta penjelasan.
Hingga kini kabar tersebut belum terkonfirmasi baik dari pihak Istana maupun Sri Mulyani.
Isu ini muncul di tengah sorotan publik terhadap posisi dan langkah politik mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, yang semakin diperbincangkan setelah penjarahan rumah pribadinya pada Minggu dini hari.***
Artikel Terkait
Baru Awal Juni Rakyat di Prank, Menkeu Sri Mulyani Sebut Pemerintah Batal Beri Diskon Listrik 50 Persen, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru: Bereskan Coretax Biar Rakyat Gak Ngerasa Dibohongi Pajak!
Gegara Masuk BRICS Tarif AS ke Indonesia Naik Tajam, Sri Mulyani: Indonesia Tetap Netral dan Terbuka
Menkeu Sri Mulyani Dianggap Biang Kerok Sejumlah Daerah Mendadak Naikkan PBB Secara Drastis
Jeng Sri Mulyani Kalau Gak Paham Agama Jangan Samakan Pajak dengan Zakat, Dengerin Nih Dakwah IBHRS Biar Paham
Kementerian Keuangan Bantah Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Hoaks Cuma Ambil Potongan Video Tak Utuh