Beberapa netizen mengecam keras tindakan yang dianggap berlebihan, sementara sebagian lain mendesak agar kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian Affan.
“Nyawa rakyat tidak boleh jadi taruhan dalam setiap aksi protes. Negara harus hadir dan memastikan peristiwa ini tidak terulang,” tulis seorang pengguna X (Twitter) yang mendapat ribuan retweet.
Di sisi lain, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan keterlibatan kendaraan taktis Brimob dalam insiden ini.
Publik menunggu klarifikasi, terutama karena bukti video sudah tersebar luas dan memicu gelombang kritik.
Tragedi yang menimpa Affan menambah daftar panjang korban sipil dalam aksi demonstrasi yang berujung bentrok.
Bagi komunitas ojol, Affan bukan sekadar rekan kerja, melainkan simbol perjuangan mereka yang juga ikut bersuara di jalanan.
Solidaritas pun terus mengalir, baik dari rekan sesama ojol maupun masyarakat luas.
Kini perhatian publik tertuju pada langkah yang akan diambil kepolisian. Apakah akan ada investigasi terbuka atau sekadar pernyataan normatif, masih menjadi tanda tanya besar.
Yang jelas, kisah Affan telah menorehkan luka sekaligus peringatan keras bahwa suara rakyat seharusnya tidak dibayar dengan nyawa.***
Artikel Terkait
Direksi yang Bertingkah Bak Raja dan Dicurigai Langgar Aturan, Presiden Prabowo Perintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin Usut dan Periksa
MK Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan Komisaris Atau Direksi Perusahaan Negara/Swasta Atau Pimpinan Organisasi
Negara Sarang Koruptor dan Judi Online, Polri Sikat Sindikat Judol Jaringan Internasional, Sita Rp 16,4 Milyar dan Bekukan 76 Rekening.
Pendemo Dihajar Habis-habisan di Atas Fly Over oleh Puluhan Aparat, Demo Anarkis Depan Gedung DPR Jadi Sorotan Media Asing
Ridwan Kamil Dicecar 12 Pertanyaan Tentang Hasil Tes DNA, Jawaban Soal Anak Lisa Mariana Ternyata Tak Sesuai Dugaan Publik