Noel Lengser Gara-Gara Rp3 Miliar, Presiden Prabowo Bocorkan Clue Misterius Soal Wamenaker Pengganti

HUKAMANEWS - Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait kekosongan jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) setelah Immanuel Ebenezer atau Noel dicopot dari posisinya.

Di hadapan wartawan, Prabowo menegaskan pemerintah tidak akan membiarkan kursi tersebut lama kosong.

Menurutnya, proses penunjukan pejabat baru sedang berjalan dan hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Eks Pejabat Kemenkeu Didakwa Rugikan Negara Rp90 Miliar dalam Skandal Jiwasraya

“Sudah diurus semua tuh ya, ada nanti, tenang aja,” ujar Prabowo singkat saat ditemui usai peresmian gedung layanan terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Dr. Mahar Mardjono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa 26 Agustus 2025.

Noel Terseret Kasus Korupsi Rp3 Miliar

Nama Immanuel Ebenezer terseret kasus hukum setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam pengumuman resmi, KPK menyebut Noel diduga terlibat dalam praktik pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Ia dituding membiarkan dugaan permainan tersebut berlangsung di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan bersama perusahaan jasa K3 (PJK3).

Baca Juga: Mahasiswa Siap Turun ke Jalan Bareng Buruh 28 Agustus dengan 6 Tuntutan Pedas, Begini Tanggapan wakil Ketua DPR Dasco

Lebih jauh, KPK menemukan Noel menikmati aliran dana sebesar Rp3 miliar pada Desember 2024. Fakta ini menjadi dasar pencopotan dirinya oleh Presiden Prabowo.

Dicopot Sehari Setelah Diumumkan KPK

Hanya beberapa jam setelah KPK mengumumkan status tersangka, Noel resmi diberhentikan dari jabatan Wamenaker.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengumumkan langsung keputusan presiden yang menandai berakhirnya jabatan politikus Gerindra tersebut.

“Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wamenaker,” ujar Prasetyo dalam keterangan resmi, Jumat malam 22 Agustus 2025.