Langkah cepat ini disebut sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga integritas kabinet sekaligus menghindari polemik berkepanjangan.
Status Keanggotaan di Gerindra Dipertanyakan
Selain kehilangan jabatan di pemerintahan, posisi Noel di internal Partai Gerindra pun ikut dipertanyakan.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku masih menunggu kejelasan soal keanggotaan Noel di partai.
“Saya belum tahu apakah kemudian memang secara otomatis per akhir tahun keanggotaan partai ada pendaftaran ulang atau registrasi ulang dan perpanjangan itu nanti akan kita lihat apakah diperpanjang atau tidak,” kata Dasco di Istana Kepresidenan, Senin 25 Agustus 2025.
Baca Juga: 3 Mobil Mewah Noel Raib dari Rumah Dinas Dibawa OTK Misterius Usai OTT, KPK Kasih Ultimatum Keras
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi apakah Noel akan dikeluarkan dari Gerindra atau masih diberi ruang untuk mempertahankan keanggotaannya.
Kursi Wamenaker menjadi sorotan publik lantaran jabatan ini dianggap penting dalam mengawal kebijakan ketenagakerjaan di tengah tantangan ekonomi.
Beberapa nama disebut-sebut berpeluang mengisi posisi tersebut, meski pemerintah belum memberikan bocoran siapa calon kuat yang akan dipilih Prabowo.
Sejumlah pengamat menilai, sosok pengganti Noel perlu memiliki rekam jejak bersih, paham isu ketenagakerjaan, serta mampu menjembatani kepentingan buruh dan dunia usaha.
Baca Juga: Dwi Hartono Diduga Otak Pembunuhan Kacab KCP Bank Pelat Merah, Ditangkap Polisi di Solo
“Jangan sampai jabatan penting ini dijadikan ajang bagi-bagi kursi politik. Harus ada figur yang memang punya kapasitas,” kata seorang analis politik yang enggan disebutkan namanya.
Kisruh yang melibatkan Immanuel Ebenezer menjadi catatan serius bagi pemerintahan Prabowo di awal masa jabatannya.
Namun, langkah cepat mencopot Noel sekaligus menjanjikan pengganti baru dalam waktu dekat dianggap sebagai sinyal ketegasan presiden dalam menjaga kredibilitas pemerintahannya.
Kini, publik menunggu siapa sosok yang akan menduduki kursi Wamenaker. Apakah dari kalangan profesional, birokrat senior, atau justru kader partai politik, jawabannya ada di tangan Presiden Prabowo.
Artikel Terkait
Deretan Mobil dan Motor Mewah Milik Wamenaker Immanuel Ebenezer Dipamerkan KPK
Wamenaker Noel Diduga Kantongi Rp3 Miliar plus Motor Ducati Mewah dari Skandal Pemerasan K3
Teriak Minta Amnesti Presiden Prabowo karena Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Wamenaker Immanuel Ebenezer Langsung Dipecat
KPK Bongkar Duit Gelap Wamenaker, Immanuel Ebenezer Ketahuan Minta Rp3 Miliar Cuma Buat Renovasi Rumah
Eks Wamenaker Noel Minta Amnesti ke Presiden, Prabowo Tegas Menolak: Kasus Korupsi Tak Bisa Ditoleransi