“Bukan Pak Prabowo lah, Pak Prabowo lahir ceprot orang kaya raya, bapaknya profesor doktor. Enggak mungkin enggak Korea, Korea satu step di dalam mengatasi persoalan,” tandasnya.
Komentar Bambang Pacul ini memantik beragam reaksi. Sebagian publik menilai istilah tersebut hanya gaya khas Bambang dalam menyampaikan pandangan.
Namun ada juga yang menilai pernyataan itu bisa menjadi cerminan bagaimana lawan politik sekalipun mengakui keberanian Prabowo dalam mengambil keputusan.
Ungkapan “semangat Korea” yang disematkan Bambang Pacul kepada Presiden Prabowo jelas menambah warna baru dalam diskursus politik nasional.
Baca Juga: Alissa Wahid Sebut Semakin Ditekan, Rakyat Akan Melawan
Di balik gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, Bambang sebenarnya menyoroti pentingnya visi dan keberanian seorang pemimpin ketika dihadapkan pada persoalan pelik.
Kini publik menunggu, apakah gaya kepemimpinan yang disebut penuh “semangat Korea” itu benar-benar akan menjadi ciri khas Prabowo dalam lima tahun ke depan.***
Artikel Terkait
KPK Kembali Taring, Prabowo Didorong Jadi Pelindung Independensi, Publik Sinis: Jangan-Jangan Amnesti Lagi?
Sekelas Universitas Indonesia Bisa Tak Teliti Undang Berkowitz di Acara Kegiatan Pascasarjana, UI Akhirnya Minta Maaf Usai Dikecam
Bukan Sekadar Berduka, Ini Alasan Keluarga Arya Daru Gerak Cepat Pilih Pengacara Kawal Kasus Kematian Anak Mereka
RUU Haji Siap Diketok Hari Selasa 26 Agustus, Kuota Ditentukan Menteri, Benarkah Jadi Solusi atau Tambah Pusing?
Rismon: Rektor UGM Ova Emilia Tersandera Gagal Bayar Rp29 Miliar, Siapa yang Bayar Praktino Apa Jokowi, Hingga Klaim Ijazah Jokowi Asli?