KPK Kembali Taring, Prabowo Didorong Jadi Pelindung Independensi, Publik Sinis: Jangan-Jangan Amnesti Lagi?

photo author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 18:43 WIB
Presiden Prabowo diminta dukung independensi KPK pasca OTT Noel. (HukamaNews.com / KPK)
Presiden Prabowo diminta dukung independensi KPK pasca OTT Noel. (HukamaNews.com / KPK)

“Ini momentum Presiden untuk membuktikan bahwa ungkapan antikorupsi dalam sidang tahunan bukan hanya retorika. KPK sudah memulai dengan rangkaian OTT, sekarang saatnya Presiden menyambut dengan jadi pelindung independensi,” pungkas Lakso.

Penangkapan Noel sendiri menambah daftar panjang kasus dugaan korupsi di sektor ketenagakerjaan, khususnya terkait tenaga kerja asing.

Publik menilai masalah ini bukan lagi insiden individual, melainkan pola yang menuntut perhatian khusus pemerintah.

Di media sosial, suara warganet pun ramai menyerukan agar Presiden tidak mengulangi kesalahan masa lalu.

Baca Juga: Bukan Cuma Ridwan Kamil, Nama Ilham Habibie Ikut Terseret di Skandal Iklan Bank BJB

“Kalau benar serius lawan korupsi, jangan kasih amnesti lagi,” tulis seorang pengguna X.

Dengan situasi yang semakin kompleks, publik kini menanti apakah Presiden Prabowo benar-benar akan menempatkan KPK sebagai garda depan pemberantasan korupsi atau justru mengulang sikap kompromistis yang pernah menuai kritik.

Apa pun pilihannya, langkah Presiden kali ini akan menentukan arah besar politik hukum Indonesia ke depan.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Rmol

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X