Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo menegaskan dirinya tidak mengundurkan diri meski ada tuntutan dari sejumlah pengunjuk rasa, karena dirinya juga dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis.
"Tentunya tidak bisa harus berhenti dan mundur dengan tuntutan seperti itu, karena semua ada mekanismenya," ujarnya di Pati (13/8).
Ia menyatakan tetap menghormati proses politik yang sedang berjalan di DPRD Kabupaten Pati, termasuk hak angket yang diajukan oleh anggota dewan.***
Artikel Terkait
Pati Barometer Runtuhkan Kekuasaan Si Raja Kecil Arogan, Pembuktian Masihkah Rakyat Berkuasa Atau Cuma Dimanfaatkan Saat Dulang Suara?
Revolusi Dimulai dari Pati, Kini Jombang, Banyuwangi, Semarang, Bone dan Daerah Lain PBB Ikut Naik Hingga 400 Persen, Gegara Perintah Pusat?
Pati Bergejolak! Aksi Tuntut Bupati Mundur Berujung Api dan Bentrokan di Depan Pendopo, Kapolri: Situasi Terkendali
Dihujani Demo Gegara PBB Naik 250 Persen, Begini Profil Lengkap Bupati Pati Sudewo mulai Karier, Harta Rp31 M, dan Rekam Kontroversi
Peristiwa 13 Agustus di Pati Bakal Menular, Alarm Untuk Seluruh Kepala Daerab