Di antaranya Presiden Ke-7 Joko Widodo, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta para mantan wakil presiden seperti Jusuf Kalla, Boediono, Ma’ruf Amin, dan Try Sutrisno.
Selain pidato Prabowo, agenda sidang juga memuat laporan capaian program pemerintahan, pemutaran video, dan penampilan lagu-lagu Nusantara sebelum akhirnya ditutup oleh Ketua DPR RI.
Pernyataan Prabowo ini dipandang banyak pihak sebagai sinyal politik yang kuat bahwa pemerintahannya tidak akan kompromi terhadap kejahatan yang menggerogoti sumber daya negara.
Beberapa analis menilai langkah ini bisa menjadi ujian awal keseriusan pemerintah dalam menindak kejahatan ekonomi berskala besar.
Pemberantasan tambang ilegal selama ini kerap terhambat oleh jejaring perlindungan dari oknum-oknum berpengaruh.
Jika janji Prabowo benar-benar dijalankan tanpa pandang bulu, ini bisa menjadi titik balik dalam perang melawan perampokan sumber daya alam Indonesia.***
Artikel Terkait
Bukan Sekadar Maaf! Ini Alasan Yulianus Paonganan Dapat Amnesti Presiden Prabowo, Yusril Ihza Mahendra Ungkap Fakta di Balik Kasusnya
Ini Isi Keppres tentang Pemberian Abolisi Tom Lembong, Presiden Prabowo Tiadakan Proses Hukum dan Akibat Hukum Tom Lembong
Jelang HUT RI ke-80, Presiden Prabowo Ajak Petinggi Kementerian Pertahanan, TNI dan BIN Bahas Gejolak Politik Tanah Air
Hasto Sudah Bebas dengan Amnesti Presiden Prabowo Tapi KPK Belum Selesai, Kasus Harun Masiku Bisa Seret Namanya Lagi?
Momen Presiden Prabowo Pilih Salami Puan Ketimbang Gibran, Padahal Gibran Persis Samping Prabowo, Gara-gara Gibran Cuekin AHY?