Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Biang Kerok Sejumlah Daerah Mendadak Naikkan PBB Secara Drastis
Saat itu para ulama setuju dengan penjelasan Sultan untuk mengambil pajak dari rakyat dan akan tandatangan petisi, kecuali Imam Nawawi.
Sayangnya Imam Nawawi tidak diundang di Istana, hingga akhirnya Sultan berkata siapa lagi yang tidak setuju dengan petisi.
Salah satu ulama menjawab bahwa para ulama setuju asalkan sesuai dengan apa yang keluar dari mulut Imam Nawawi.
Jika Imam Nawawi sebut tidak setuju, praktis para ulama juga tidak berani menentang pernyataan Imam Nawawi.
Akhirnya Sultan mengundang Imam Nawawi yang tinggal di pedesaan.
Di kalangan rakyat, Imam Nawawi dikenal baik dan membela kaum miskin.
Saat sudah berada di Istana dan Sultan menerangkan maksudnya, Imam Nawawi pun bertanya dengan 3 pernyataan ke Sultan.
Jika dijawab dengan benar maka ia setuju tandatangan petisi untuk ambil pajak dari rakyat.
Pertanyaan pertama kenapa harus ambil pajak dari rakyat, dijawab Sultan karena untuk kebutuhan pegawainya dan beli persenjataan di perbatasan.
Imam Nawawi pun mendengar jawaban Sultan bisa menerima.
Kedua Imam Nawawi bertanya lagi kenapa tidak ambil dari pendapatan lain karena kas negara banyak harta, permata, emas dan lainnya.
Dijawab Sultan sudah tidak ada lagi karena untuk kebutuhan bayar pegawai, persenjataan dan lainnya.
Imam Nawawi pun membalas dengan baik jawabannya.
Artikel Terkait
Di Depan Massa Reuni 212, Habib Rizieq Shihab Berdoa Presiden Prabowo Singkirkan Pemerintahannya dari Orang-orang Bermasalah dan Bikin Susah Rakyat
Baru Awal Juni Rakyat di Prank, Menkeu Sri Mulyani Sebut Pemerintah Batal Beri Diskon Listrik 50 Persen, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru: Bereskan Coretax Biar Rakyat Gak Ngerasa Dibohongi Pajak!
Hindari Turunnya Pertumbuhan Ekonomi 2026 , Menkeu Sri Mulyani Pilih Targetkan Investasi Lewat Danantara Senilai 7500 Trilyun
Gegara Masuk BRICS Tarif AS ke Indonesia Naik Tajam, Sri Mulyani: Indonesia Tetap Netral dan Terbuka
E Commerce Kena Pungutan Pajak, Bukan Tidak Mungkin Akhirnya Dibebankan Konsumen
Ada Apa dengan Polisi Sengaja "Arahkan" Rombongan Habib Rizieq Lewat Depan PWI LS Hingga Bentrok, Ormas PWI LS Bak Preman Dilengkapi Senjata Pula
Menkeu Sri Mulyani Dianggap Biang Kerok Sejumlah Daerah Mendadak Naikkan PBB Secara Drastis