Pada 12 Agustus 2025, KPK kembali menahan tersangka ke-15, yakni ASN Kemenhub bernama Risna Sutriyanto.
Proyek yang terjerat kasus ini meliputi pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso, proyek jalur kereta di Makassar, empat proyek konstruksi jalur kereta di Lampegan Cianjur, serta proyek perbaikan perlintasan di Jawa dan Sumatera.
Dugaan korupsi ini melibatkan pengaturan pemenang tender melalui rekayasa sejak proses administrasi hingga penentuan kontraktor, yang berpotensi merugikan keuangan negara dalam jumlah besar.
Baca Juga: Polisi Tegaskan Tak Ada Korban Jiwa di Demo Pati, 11 Diduga Provokator Diamankan
Publik kini menanti langkah KPK berikutnya, terutama terkait kemungkinan pemanggilan Bupati Pati untuk dimintai keterangan resmi.
Kasus suap DJKA menjadi salah satu skandal infrastruktur terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Jika terbukti, keterlibatan kepala daerah seperti Sudewo akan menambah daftar panjang pejabat publik yang terjerat korupsi sektor transportasi.***
Artikel Terkait
Ramai Isu Tanah Diambil Negara, Nusron Wahid Klarifikasi: Negara Hanya Atur Hubungan Hukum, Bukan Ambil Hak Rakyat
Tiga Kasus Korupsi Terbaru Rugikan Negara Triliunan Rupiah, dari Minyak Mentah, Chromebook, hingga Kuota Haji
Bupati Sudewo Tak Merespon Tuntutan, Warga Pati Mulai Tak Sabar, Aksi Lempar Botol Terjadi
Abraham Samad Penuhi Panggilan Polisi Soal Podcast Ijazah Jokowi, Sebut Demokrasi Sedang Dikebiri
Bukan Tanah Rakyat! Ini Lahan yang Diincar Nusron Wahid untuk Program Pemerintah