HUKAMANEWS – Deklarasi Anti Narkoba, perang melawan narkoba harus terus bergaung. Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji mengatakan, deklarasi ini untuk meneguhkan narkoba merupakan musuh bersama.
Darodji mengungkapkan prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 1,73 persen sudah dikategorikan bahaya.
“Kalau sampai 2 persen itu sudah betul-betul kiamat, karena kedepan korbannya adalah generasi penerus, padahal kita akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju,” ungkapnya.
Baca Juga: Samsung Main Aman? Galaxy S26 Ultra Masih Pakai RAM 12GB, Saat Rival Sudah 24GB
Tidak berhenti hanya deklarasi saja, kedepan akan turun ke sejumlah sekolah dengan cara mendekati tokoh kelembagaan OSIS yang ada di setiap kabupaten kota.
Disaat yang sama, Anggota DPD RI Dr Abdul Kholik menerangkan, Deklarasi Anti Narkoba melibatkan pelajar dan santri bertujuan untuk menggaungkan kembali semangat gerakan antinarkoba.
“Korbannya terus bertambah, kemudian metode penyebarannya terus meningkat, sehingga kita mengingatkan kembali bahwa ini (narkoba) bahaya,” tegasnya.
Melibatkan komponen pelajar, para santri, para guru dan komponen lain , secara bersama-sama akan membuat deklarasi anti narkoba dan nanti ada kolaborasi untuk menyiapkan kader-kader anti narkoba.
DPD terus akan mendorong dan memfasilitasi agar pemerintah provinsi Jawa Tengah memperkuat Gerakan anti narkoba.
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Jateng, Dr KH Multazam Ahmad, dalam paparannya mengatakan, dampak buruk dari narkoba yaitu merusak organ vital, merusak kesehatan mental hingga dampak sosial dan masa depan generasi muda.
“Generasi muda ini kan orientasinya kedepan bagus, namun sekarang sedang dikepung oleh informasi (narkoba) yang dapat mempengaruhi dan membahayakan masa depan itu sendiri,” tegasnya. ***
Artikel Terkait
Revisi UU TNI, Benarkah Tentara Akan Ambil Alih Rehabilitasi Narkoba? Ini Faktanya!
Empat Jenis Narkoba Digunakan Fachry Albar, Ancaman Hukuman Jadi Lebih Berat
Zat Etomidate Bukan Masuk Jenis Narkoba, Lalu Apa Efek Buruknya
Jarak Perempuan Dan Narkoba, Sangat Tipis, Terhubung Lewat Asmara
Bujukan Teman Jadi Celah Remaja Makin Terjerumus Narkoba, Angkanya Sudah 1,73 Persen