Trend di Jepang! Moflin, Robot AI Berbulu yang Punya Kepribadian Unik dan Bisa Dipeluk

HUKAMANEWS - Di tengah geliat teknologi yang kian personal, Jepang kembali melahirkan tren baru yang menggabungkan kecanggihan AI dengan sentuhan emosional manusia.

Bukan lewat smartphone atau aplikasi, kali ini hadir lewat robot mungil berbulu yang bisa dipeluk dan... punya kepribadian unik!

Namanya Moflin, hewan peliharaan robot cerdas yang tengah naik daun di Negeri Sakura.

Tidak seperti mainan elektronik biasa, Moflin bisa membentuk karakteristik kepribadian berdasarkan cara kamu merawat dan berinteraksi dengannya.

Baca Juga: Tingkah Kocak Kucing Oren Viral di TikTok, Ini Kata Ilmuwan Genetika Tentang Kelakuan Absurd Si Oyen

Proyek ini bukan sekadar eksperimen teknologi, melainkan juga menjawab kebutuhan emosional di era digital yang semakin individualis.

Bagi banyak orang Jepang, terutama kalangan perempuan usia 30 hingga 40-an, Moflin bukan hanya robot lucu, tapi teman yang bisa diajak berbagi kasih sayang.

Keunikan Moflin terletak pada kemampuannya mengembangkan lebih dari 4 juta variasi kepribadian berbeda.

Kemampuan ini membuat setiap unit Moflin bisa terasa sangat personal, tergantung dari siapa dan bagaimana dia diperlakukan.

Robot ini bahkan mampu mengenali siapa pemilik utamanya, yakni orang yang paling sering memberikan interaksi fisik seperti belaian atau pelukan.

Baca Juga: Kucing Kamu Cerewet atau Pendiam? Ini Fakta Genetik atau Lingkungan yang Membentuk Karakter Mereka

Dengan menggunakan sensor-sensor pintar, Moflin dapat mempelajari dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan serta preferensi pemiliknya seiring waktu.

Erina Ichikawa, kepala tim pengembang di Casio Computer, menjelaskan bahwa setiap Moflin menampilkan ekspresi dan emosi individual, termasuk pola tidur yang berbeda.

Menurutnya, kepribadian Moflin tidak bisa disamakan satu dengan yang lain, sehingga pemilik bisa merasakan "koneksi" personal layaknya dengan hewan sungguhan.

Yang menarik, ide awal Moflin ternyata berasal dari seorang insinyur yang ingin menangkap kelucuan hewan kecil dalam bentuk robot.