Budi menyampaikan bahwa KPK akan menyampaikan informasi lanjutan setelah data dan bukti terkumpul secara menyeluruh.
“Kami sedang melihat secara utuh informasi yang sudah didapatkan, dan akan memberitahukan kepada publik mengenai progres penyidikan kasus tersebut,” kata Budi.
Dengan penelusuran yang masih berjalan, kasus ini jadi ujian serius bagi KPK dalam membongkar praktik korupsi terstruktur di sektor infrastruktur daerah.
Bukan hanya soal uang suap, tetapi bagaimana proyek jalan yang seharusnya menjadi sarana pembangunan justru dijadikan ladang bancakan.
Baca Juga: Hasto Uji Pasal Perintangan Penyidikan UU Tipikor ke MK, Ini Alasan dan Tuntutannya
Seiring dengan berjalannya proses hukum, publik tentu berharap agar KPK bisa mengungkap siapa sebenarnya aktor intelektual di balik kasus ini.
Sebab jika hanya menangkap pelaksana teknis tanpa menyentuh dalangnya, maka potensi korupsi akan terus berulang.
Apalagi proyek-proyek infrastruktur kerap menjadi sasaran empuk praktik suap karena nilai anggarannya yang besar dan pengawasan yang lemah.
Akhirnya, pertanyaan terbesar masih menggantung: siapa yang menyuruh Topan Ginting menerima suap?
Dan akankah KPK mampu membongkar seluruh jaringannya hingga ke akar?
Artikel Terkait
Topan Ginting Kena OTT, Bobby Nasution Ikut Terseret? MAKI Minta KPK Usut Semua Proyek Medan!
Bukan Cuma Topan Ginting, Mantan Bupati dan Pejabat UPTD Kini Masuk Radar KPK Soal Dugaan Korupsi
KPK Periksa Istri Topan Ginting, Saksi Dugaan Aliran Uang Proyek Jalan Rp231 Miliar!
Proyek Jalan Sumut Disikat KPK, Kajari Madina Juga Terseret dan Terancam Diperiksa di Kasus Rp231 Miliar
Ada Polisi Diperiksa KPK Gara-gara Proyek Jalan Rp231 M di Sumut, Siapa Dia? Ini Bocorannya!