Dugaan korupsi ini menyasar skema besar pengelolaan dan distribusi minyak mentah yang seharusnya menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional.
Namun, dalam praktiknya, sejumlah individu disebut menyalahgunakan jabatan dan melakukan manipulasi sistem secara sistematis, sehingga menyebabkan kerugian triliunan rupiah bagi keuangan negara.
Pemeriksaan lanjutan terhadap Gading oleh penyidik Kejagung di ruang KPK diharapkan dapat membuka lebih banyak informasi terkait aliran dana, aktor kunci lain, serta celah dalam sistem pengawasan yang dimanfaatkan untuk praktik korupsi ini.
KPK sendiri memastikan akan terus memfasilitasi proses hukum yang dilakukan lembaga lain sejauh itu dilakukan sesuai prosedur dan bertujuan untuk memulihkan keuangan negara.
Langkah ini sekaligus menunjukkan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam mengusut kasus mega-korupsi yang memiliki dampak luas terhadap ekonomi nasional dan kepercayaan publik terhadap sektor energi.***
Artikel Terkait
Terungkap! Kerugian Negara Tembus Rp285 Triliun Gegara Korupsi Minyak, 18 Orang Jadi Tersangka Termasuk Elite Pertamina
Riza Chalid Dicekal Kejagung, Diduga Lari ke Singapura Terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Riza Chalid Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Langsung Buron dan Diduga Sudah Kabur ke Luar Negeri Sebelum Dicekal Kejagung
Meski Masih Diburu di Luar Negeri, Kejagung Pastikan Pemeriksaan Bos Minyak Riza Chalid Terjadwal Pekan Depan
Keberadaan Riza Chalid Terungkap! Wamen Imipas Pastikan Keberadaan Buronan Kasus Minyak Mentah