Ade mengatakan, tim forensik telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada organ-organ milik korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
"Dilakukan pemeriksaan secara laboratoris organ-organ dalamnya dan patologinya," kata Ade dalam konferensi pers, Jumat 11 Juli 2025.
Pemeriksaan secara patologi post-mortem dapat membantu menentukan jenis senjata yang digunakan dan mekanisme cedera yang menyebabkan kematian. Termasuk melalui analisis toksikologi untuk dapat mengungkap adanya zat berbahaya dalam tubuh korban. ***
Artikel Terkait
Misteri Diplomat Muda Kemlu Tewas di Kos Menteng, Kepala Dilakban dan Pintu Terkunci dari Dalam, Ini Dugaan Mengejutkan Polisi!
Apa Itu Praktik Asfiksia Auto Erotik? Inilah Penjelasan Dugaan dari Misteri Tewasnya Diplomat Muda Kemlu
Sebegitu Besarkah Risiko Pekerjaan Seorang ASN, Tak Lama Temuan Diplomat Muda Tewas Mengenaskan, Esoknya Ada Mayat Tanpa Kepala Diduga ASN Kemendagri
Kematian Diplomat Muda Kemlu Arya Pangayunan Picu Spekulasi Liar, Dugaan Seks Ekstrem hingga Rekaman CCTV Jadi Kunci Pengungkapan
Dimana Lakban Dimulai dan Kemana Ujungnya, Bisa Jadi Sinyal Petunjuk Penyebab Kematian Sang Diplomat Muda