Jika kamu mengikuti perkembangan kasus ini, penting untuk mencermati bagaimana hasil pemeriksaan saksi-saksi baru ini akan membuka mata rantai berikutnya.
Apakah ini akan menyeret nama-nama lain yang lebih besar?
Ataukah justru membuka jalur reformasi sistem hibah pokmas secara nasional?
Semua itu kini berada di tangan para penegak hukum dan dukungan publik yang tak henti mengawal kasus-kasus korupsi di Indonesia.
Satu hal yang pasti, dana publik adalah hak rakyat.
Dan setiap sen yang diselewengkan, berarti kesempatan yang dicuri dari pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.***
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Rp285 T Seret 9 Nama Jadi Tersangka, Pertamina Angkat Bicara Soal Operasional!
Terungkap! Kerugian Negara Tembus Rp285 Triliun Gegara Korupsi Minyak, 18 Orang Jadi Tersangka Termasuk Elite Pertamina
Riza Chalid Dicekal Kejagung, Diduga Lari ke Singapura Terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Riza Chalid Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Langsung Buron dan Diduga Sudah Kabur ke Luar Negeri Sebelum Dicekal Kejagung
Tom Lembong Dikecam karena Jawaban Tak Substansial terhadap Replik Jaksa di Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula