Amran menegaskan bahwa pengawasan terhadap sektor pangan tidak boleh lemah, apalagi jika menyangkut nasib petani dan kepercayaan publik.
"Ini harus kita selesaikan, kesempatan emas kita selesaikan. Di saat produksi kita, stok kita banyak. Kalau stok kita sedikit, tidak mungkin hal ini kita bisa lakukan," kata Amran dengan tegas.
Pemerintah berharap langkah tegas ini bisa memberi efek jera sekaligus mendorong terciptanya iklim usaha yang adil di sektor pangan.
Sementara itu, publik masih menunggu kelanjutan dari proses hukum yang sedang berjalan, apakah akan muncul penetapan tersangka atau sanksi administratif bagi para pelanggar.
Kementan dan Satgas Pangan berjanji akan terus bersinergi untuk menjaga kualitas dan kejelasan produk pangan, termasuk memastikan agar konsumen tidak lagi dirugikan oleh produk yang tak sesuai standar.***
Artikel Terkait
Anggaran MBG Nambah Rp. 118 Trilyun, Setuju Atau Perlu Evaluasi
Saat MBG Butuh Evaluasi, Polri Percepat Pembangunan SPPG di Sejumlah Daerah
Riza Chalid Dicekal Kejagung, Diduga Lari ke Singapura Terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Absen di Pemeriksaan, Nadiem Makarim Kena Panggil Ulang Kejagung Gegara Proyek Chromebook Rp9,9 T!
Dibongkar KPK! Jejak Suap Proyek Jalan Sumut Makin Jelas Setelah Pemeriksaan Staf Bos PT DNG