Belum Selesai Banjir, Jakarta Diserang Polusi Paling Kotor! Gubernur Ngaku Pasrah

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 10:00 WIB
Banjir belum surut, udara Jakarta justru makin parah. Pagi ini jadi kota paling berpolusi se-Indonesia versi IQAir. (HukamaNews.com / Net)
Banjir belum surut, udara Jakarta justru makin parah. Pagi ini jadi kota paling berpolusi se-Indonesia versi IQAir. (HukamaNews.com / Net)

Dalam situasi genting ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku angkat tangan.

Saat apel siaga banjir di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025), ia menyatakan bahwa banjir Jakarta tidak bisa sepenuhnya dicegah.

"Setelah saya merenung, banjir itu terkadang memang tidak bisa dilawan," ujar Pramono.

Ia kini memilih fokus pada strategi meminimalkan dampak banjir, alih-alih mengeliminasi penyebabnya.

Baca Juga: Polisi Dibunuh Polisi di Kolam Mewah Gili di NTB, Siapa Sangka Pelakunya Dua Oknum dan Seorang Wanita?

Menurutnya, curah hujan ekstrem, banjir kiriman dari hulu, hingga fenomena rob menjadi penyebab kombinasi yang sulit diatasi secara menyeluruh.

Pramono bersama jajaran Pemprov kini berupaya agar dampak banjir tidak meluas atau menimbulkan korban jiwa.

Sikap pasrah ini menuai sorotan, mengingat Jakarta kerap jadi langganan banjir dengan pola yang berulang setiap tahun.

Sementara publik juga mempertanyakan langkah konkret Pemprov dalam menangani buruknya kualitas udara, yang kini makin memburuk saat musim hujan dan kelembaban tinggi.

Baca Juga: Diplomat Muda Tewas dengan kepala dilakban di Menteng, Begini Respon Kemlu Soal Kematian Janggalnya...

Kondisi ini menunjukkan bahwa Jakarta butuh solusi jangka panjang, bukan hanya mitigasi darurat, tapi juga transformasi struktural dalam tata kota dan lingkungan.

Karena kalau tidak, warga akan terus hidup di bawah bayang-bayang ancaman ganda: air yang naik dan udara yang tak layak dihirup.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X