HUKAMANEWS - Pemerintah kita juara satu bikin kebijakan gimmick, sok canggih dan sok modern.
Pernyataan sinis ini dilontarkan influencer Virdian Aurellio, yang ia unggah lewat akun X nya, dikutip pada Selasa (8/7).
Menurut Virdian, kepolisian Indonesia tidak profesional, rawan korupsi dan sering jadi akar kekerasan kepada warga.
Solusinya? Robot AI
"Pendidikan kita penuh kesenjangan, guru ngga sejahtera, minim kompetensi."
"Solusinya? AI masuk kurikulum pendidikan."
Buku "To Save Everything, Click Here", bisa menjelaskan kenapa negara seringkali memilih solusi teknologi dibanding melakukan reformasi struktural.
"Jadi gue nemu buku yang bisa menjelaskan kenapa pemerintah hobi bikin kebijakan yang gimmick dan kelihatannya sok cangghih," kata Virdian.
"Contohnya, robot polisi seharga Rp 3 miliar di tengah institusi polisinya pembunuh dan gak profesional."
"Kurikulum pengen dimasukin soal AI di tengah pendidikan kita penuh kesenjangan, penuh ketidaksejahteraan gak pada kompeten," sambungnya.
"Pokoknya buku ini bisa menjelaskan kenapa pemerintah juara satu bikin kebijakan gimmick, sok canggih, sok keren futuristik."
Padahal, lanjut Virdian, kebijakan yang diambil pejabat banyak tak menyelesaikan akar masalah, pokoknya berantakan.
"Judul bukunya To Save Everything, Click Here, dimana pemerintah itu punya kecenderungan buat kebijakan yang serba teknologi, solusinya supaya kesannya modern dan futuuristik," terangnya.
Artikel Terkait
Upaya Pemakzulan Gibran, Sekjen DPR Akui Sudah Terima Surat dari Forum Purnawirawan Jenderal TNI, Pantas Gibran Canggung Ketemu Try Sutrisno
Di Tengah Kabar Pemakzulan Dirinya Sebagai Wapres, Muncul Berita Wapres Gibran Follow Akun Judi Online
Humanoid Robots yang Dipamerkan Kepolisian RI Malah Jadi Bahan Guyonan Netizen, Padahal Harganya Tak Murah dan Polri Gercep Sudah Dianggarkan
Menyesuaikan dengan Tantangan Tugas, Polri Gandeng Perusahaan di Bidang IT Kembangkan Robot Polisi
Di Peringatan Hari Bhayangkara, Presiden Prabowo Ingatkan Jajaran Polri untuk Terus Mengabdi ke Masyarakat