Influencer Ini Sentil Pejabat, Pilih Solusi Teknologi Agar Terlihat Canggih, Padahal Hanya Menutupi Kebijakan yang Ngawur

photo author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 20:35 WIB
Influencer Virdian Aurellio kritik keras pejabat yang seringkali keluarkan kebijakan yang tak menyelesaikan akar masalah di berbagai bidang (X Virdian Aurellio)
Influencer Virdian Aurellio kritik keras pejabat yang seringkali keluarkan kebijakan yang tak menyelesaikan akar masalah di berbagai bidang (X Virdian Aurellio)

HUKAMANEWS - Pemerintah kita juara satu bikin kebijakan gimmick, sok canggih dan sok modern.

Pernyataan sinis ini dilontarkan influencer Virdian Aurellio, yang ia unggah lewat akun X nya, dikutip pada Selasa (8/7).

Menurut Virdian, kepolisian Indonesia tidak profesional, rawan korupsi dan sering jadi akar kekerasan kepada warga.

Solusinya? Robot AI

"Pendidikan kita penuh kesenjangan, guru ngga sejahtera, minim kompetensi."

"Solusinya? AI masuk kurikulum pendidikan."

Buku "To Save Everything, Click Here", bisa menjelaskan kenapa negara seringkali memilih solusi teknologi dibanding melakukan reformasi struktural.

"Jadi gue nemu buku yang bisa menjelaskan kenapa pemerintah hobi bikin kebijakan yang gimmick dan kelihatannya sok cangghih," kata Virdian.

Baca Juga: Kepala Dilakban dan Diselimuti, ASN Kemlu Ditemukan Tewas di Kos Menteng, Istri Curiga Suami Mendadak Hilang Kontak

"Contohnya, robot polisi seharga Rp 3 miliar di tengah institusi polisinya pembunuh dan gak profesional."

"Kurikulum pengen dimasukin soal AI di tengah pendidikan kita penuh kesenjangan, penuh ketidaksejahteraan gak pada kompeten," sambungnya.

"Pokoknya buku ini bisa menjelaskan kenapa pemerintah juara satu bikin kebijakan gimmick, sok canggih, sok keren futuristik."

Padahal, lanjut Virdian, kebijakan yang diambil pejabat banyak tak menyelesaikan akar masalah, pokoknya berantakan.

"Judul bukunya To Save Everything, Click Here, dimana pemerintah itu punya kecenderungan buat kebijakan yang serba teknologi, solusinya supaya kesannya modern dan futuuristik," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: X Virdian Aurellio

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X