Dalam klaster pertama, proyek yang terlibat mencakup empat pembangunan jalan yang berada di bawah Dinas PUPR Provinsi.
Sementara itu, klaster kedua terdiri dari dua proyek jalan di wilayah kerja Satker PJN Wilayah I Sumut.
Dugaan suap datang dari pihak swasta, yakni dua kontraktor pelaksana proyek, yang diduga memberikan uang kepada sejumlah pejabat di dua klaster tersebut.
Topan dan Rasuli diduga menerima suap dalam lingkup proyek Dinas PUPR, sedangkan Heliyanto di lingkungan Satker PJN Wilayah I.
Total nilai keenam proyek tersebut tidak main-main, menyentuh angka Rp231,8 miliar.
Baca Juga: Dugaan Korupsi CSR BI Makin Panas! KPK Segera Tetapkan Tersangka dari Yayasan Dekat Politisi Ternama
Dengan nilai sebesar itu, wajar jika KPK memberi perhatian khusus pada proyek ini, karena menyangkut potensi besar terjadinya penyelewengan anggaran negara.
Langkah pemeriksaan saksi, termasuk Gustav Reynold, menjadi upaya KPK menggali lebih dalam soal aliran dana dan peran masing-masing pihak dalam pusaran kasus.
KPK menegaskan akan terus menelusuri pihak-pihak lain yang diduga ikut terlibat, baik sebagai penerima maupun pemberi suap.
Proses penyidikan ini juga menjadi bagian dari komitmen KPK dalam menjaga integritas pembangunan infrastruktur, khususnya di daerah.
Pasalnya, korupsi proyek jalan kerap kali berdampak langsung terhadap kualitas pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Makin Heboh! Alibi Menteri UMKM Soal Surat Istri Didampingi Dubes Kini Dipertanyakan
Dengan pemanggilan saksi baru ini, publik menantikan langkah tegas berikutnya dari KPK.
Apakah akan ada gelombang tersangka baru, atau terungkapnya jaringan korupsi yang lebih luas?
Semua masih menunggu, namun yang pasti, sorotan terhadap proyek jalan senilai ratusan miliar ini masih jauh dari kata selesai.
Artikel Terkait
Jejak Bobby Nasution di Balik Kasus Proyek Jalan? KPK Didorong Periksa Gubernur Sumut Sebagai Pemegang Kendali Kebijakan!
Digeledah KPK 6 Jam karena Bau Korupsi Proyek Jalan Rp231 Miliar di Kantor PUPR Sumut Seret Pejabat dan Bos Swasta!
KPK Belum Panggil Bobby Nasution, Tapi Ada Temuan Mengejutkan soal Aliran Uang Proyek Jalan Sumut
Parahnya Korupsi Infrastruktur di Sumut, Fakta Mengejutkan di Balik Uang Rp2,8 Miliar yang Disita dari Orang Dekat Bobby Nasution
Bukan Jalan Tol, Tapi Jalan Duit! KPK Tetapkan 5 Tersangka dari 7 yang Diamankan Terkait Kasus Proyek Gede-Gedean di Sumut