Dudy menyebut sebanyak 22 penyelam telah diterjunkan untuk operasi hari ini, seluruhnya telah melewati pemeriksaan kesehatan dan kesiapan fisik.
Ia sendiri turun langsung meninjau lokasi menggunakan kapal patroli KPLP KN Grantin untuk memastikan kondisi di lapangan terkendali.
Di tengah fokus pencarian, perhatian terhadap para penyintas juga menjadi prioritas pemerintah.
Menhub menegaskan bahwa mereka harus mendapatkan penanganan medis dan psikologis terbaik.
Menurut laporan terbaru dari Basarnas hingga Sabtu pagi, dari 65 orang yang ada di atas kapal, 30 berhasil diselamatkan, enam ditemukan meninggal dunia, dan 29 lainnya masih hilang.
Dari sisi cuaca, BMKG memprediksi kondisi di lokasi pencarian cukup menantang.
Awan tebal dan potensi hujan ringan masih menghantui wilayah tersebut, dengan gelombang laut mencapai 2 meter dan angin kencang hingga 20 knot.
Meski demikian, pencarian terus diarahkan ke wilayah selatan dari titik tenggelamnya kapal untuk memaksimalkan peluang penemuan korban.
Kementerian Perhubungan juga memastikan bahwa koordinasi lintas sektor terus diperkuat.
Dudy menekankan bahwa proses evakuasi ini bukan sekadar operasi teknis, tetapi juga tanggung jawab kemanusiaan yang tak boleh berhenti di tengah jalan.***
Artikel Terkait
BREAKING NEWS: Kapal Ferry Tenggelam di Selat Bali, Tim SAR Kerahkan Upaya Maksimal Evakuasi Penumpang
Kapal Ferry Tenggelam di Selat Bali, Evakuasi Terkendala Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi
Dugaan Kebocoran Mesin Jadi Penyebab Tenggelamnya Kapal Ferry di Selat Bali, Tim SAR Kerahkan 9 Armada
Tangis Pecah di Ketapang! 6 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dipulangkan, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Dua KRI Canggih Dikerahkan! TNI AL Sisir Laut Bali dalam Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Makin Mendebarkan