Tangis Pecah di Ketapang! 6 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dipulangkan, Pencarian Masih Terus Dilakukan

photo author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 17:32 WIB
Proses evakuasi korban kapal tenggelam di Selat Bali terus dilakukan tim SAR sementara keluarga tunggu kabar 30 penumpang hilang. (HukamaNews.com / Net)
Proses evakuasi korban kapal tenggelam di Selat Bali terus dilakukan tim SAR sementara keluarga tunggu kabar 30 penumpang hilang. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Suasana haru menyelimuti Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi pada Kamis malam, 3 Juli 2025.

Enam jenazah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan meninggal dunia usai kapal tersebut tenggelam di Selat Bali, akhirnya tiba dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kapal ferry nahas yang mengalami insiden saat berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang itu menjadi perhatian publik karena mengangkut puluhan penumpang, di mana proses evakuasinya masih terus berlangsung hingga saat ini.

Jenazah-jenazah korban diberangkatkan dari Gilimanuk menggunakan lima ambulans, dan tiba di Ketapang sekitar pukul 20.15 WIB.

Baca Juga: Visa Habis, 3 WNI Nekat Coba Merampok di Jepang dan Malah Lukai Pemilik Rumah! Nasibnya Kini...?

Setibanya di pelabuhan, jenazah diterima langsung oleh sejumlah pejabat tinggi seperti Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko, Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto, serta tim SAR gabungan.

Secara simbolis, jenazah diserahkan kepada keluarga sebelum diberangkatkan ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk proses identifikasi lebih lanjut dan pemulasaraan.

Sebelumnya, dari total penumpang yang tercatat dalam manifest, sebanyak 29 orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Sebagian besar dari mereka ditemukan di sekitar wilayah Cekik, Gilimanuk, dan perairan Pebuahan, Jembrana.

Sebanyak 21 dari survivor yang berdomisili di Banyuwangi telah dipulangkan ke keluarganya pada Kamis sore, sekitar pukul 16.40 WIB di Pelabuhan Ketapang.

Baca Juga: Sidang Pledoi Hasto Dijadwalkan 10 Juli, Terungkap Perintah Tenggelamkan HP Usai OTT Harun Masiku!

Sementara itu, tim SAR gabungan masih terus berjibaku mencari 30 penumpang lain yang hingga kini belum ditemukan.

Upaya pencarian dilakukan secara intensif, melibatkan berbagai alat dan personel dari udara maupun laut.

Dari udara, heli rescue HR 3606, pesawat udara P-8304, serta helikopter milik Polri dikerahkan untuk menyisir area perairan Selat Bali menggunakan sistem pemantauan thermal drone.

Pencarian dari laut dilakukan dengan armada kapal SAR dan dukungan nelayan lokal yang turut membantu proses evakuasi dan pencarian korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X