HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan akan mendalami seluruh informasi penting terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, yang menyatakan kesiapan untuk diperiksa, menjadi salah satu pihak yang akan dikonfirmasi keterangannya oleh penyidik KPK.
Kasus ini mencuat setelah operasi tangkap tangan (OTT) KPK berhasil membongkar praktik korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumut dan satuan kerja proyek jalan nasional.
Jurubicara KPK, Budi Prasetyo, menekankan bahwa pemanggilan terhadap Bobby maupun pihak-pihak lain dilakukan berdasarkan kebutuhan proses penyidikan.
Baca Juga: OTT Sumut Meledak, Padahal KPK Sudah Warning Bobby Nasution Dua Bulan Sebelumnya! Kok Bisa?
Keterangan dari setiap pihak dianggap krusial untuk membuka alur dugaan aliran dana suap di balik proyek pembangunan jalan tersebut.
Menurut Budi, penyidik KPK akan menggali semua informasi yang dibutuhkan untuk menelusuri jaringan praktik korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah daerah dan swasta.
Budi menjelaskan, KPK terbuka memanggil siapa pun yang dianggap mengetahui atau diduga terlibat dalam perkara ini.
Artinya, selain para tersangka yang telah ditetapkan, penyidikan masih bisa berkembang kepada pihak-pihak lain yang terhubung secara langsung maupun tidak langsung.
Pernyataan ini muncul setelah Bobby Nasution secara terbuka merespons penetapan tersangka terhadap anak buahnya, yakni Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting.
Bobby mengaku siap memberikan keterangan di hadapan penyidik bila memang ditemukan adanya aliran dana yang melibatkan dirinya atau jajarannya.
Ia juga menegaskan bahwa semua pihak di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara wajib patuh terhadap proses hukum bila memang ada indikasi keterlibatan.
Sikap terbuka Bobby ini dinilai sebagai langkah awal dalam mendukung transparansi dan penegakan hukum yang tengah dilakukan KPK.
Namun, publik tetap menanti bagaimana KPK menindaklanjuti pernyataan ini dengan pemanggilan resmi terhadap Bobby untuk dimintai keterangan secara langsung.
Artikel Terkait
Warga Medan Kirim Karangan Bunga untuk KPK, Sindir Keras Bobby Nasution usai Pejabat Kepercayaannya Ditangkap
Humanoid Robots yang Dipamerkan Kepolisian RI Malah Jadi Bahan Guyonan Netizen, Padahal Harganya Tak Murah dan Polri Gercep Sudah Dianggarkan
Penulisan Ulang Sejarah Sudah Capai 80 Persen, Sejarah Indonesia Tak Ditulis Sejak Era Gus Dur
Menyesuaikan dengan Tantangan Tugas, Polri Gandeng Perusahaan di Bidang IT Kembangkan Robot Polisi
212 Produsen Beras Masuk Daftar Bermasalah Dipanggil Satgas Pangan, Kira - Kira Apa Sanksinya