Penyelidikan kasus ini telah bergulir secara intensif.
Sejumlah saksi, mulai dari personel kepolisian, warga, hingga saksi mata penemuan potongan tubuh, telah dimintai keterangan.
Kapolres Ahmad Faisol Amir juga menegaskan bahwa kuat dugaan adanya unsur pidana dalam kasus ini, meskipun lokasi penemuan potongan tubuh yang berbeda-beda.
"Melihat dari potongan tubuh dari kemarin, sangat kuat unsur pidana dalam penemuan jenazah ini," tegasnya.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap menunggu hasil autopsi resmi sebelum melangkah lebih jauh.
Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan petunjuk krusial untuk mengungkap motif dan pelaku kejahatan keji ini.
Dalam upaya mempercepat identifikasi korban, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melapor jika ada anggota keluarga yang hilang atau belum pulang hingga saat ini.
"Sampai sekarang baik di Polres maupun Polsek belum ada laporan masuk," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Fakta-Fakta Mengerikan Pembunuhan dan Mutilasi Uswatun, Suami Siri Ditetapkan Jadi Tersangka
Kronologi Penemuan Koper Merah Berisi Jasad Uswatun Khasanah, Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Ngawi
Motif Suami Siri Mutilasi Uswatun Khasanah, Sakit Hati Jadi Pemicu Tindakan Sadis hingga Dimasukan ke Koper Merah
Pelaku Mutilasi Janda Beranak Dua Uswatun Khasanah Faktanya Adalah Seorang Pendekar, Bahkan Ketua Ranting Pencak Silat
Pelaku Mutilasi yang Ceceran Potongan Tubuhnya Ditemukan Warga di Batang Anai, Berhasil Ditangkap Polres Padang Pariaman