Motif Suami Siri Mutilasi Uswatun Khasanah, Sakit Hati Jadi Pemicu Tindakan Sadis hingga Dimasukan ke Koper Merah

photo author
- Senin, 27 Januari 2025 | 19:00 WIB
Polisi ungkap motif sakit hati akibat ucapan korban soal anak pelaku. (Net / HukamaNews.com)
Polisi ungkap motif sakit hati akibat ucapan korban soal anak pelaku. (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kejahatan keji kembali mengguncang publik Indonesia. Kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh suami siri Uswatun Khasanah menjadi sorotan tajam.

Peristiwa ini menambah panjang daftar tindakan kriminal yang dipicu oleh emosi sesaat dan konflik rumah tangga.

Namun, apa sebenarnya yang memicu Rohmad Tri Hartanto (RTH), pria yang dikenal dengan nama Antok, untuk melakukan tindakan sekejam ini?

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur akhirnya mengungkapkan fakta mencengangkan di balik pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Harga Terjun Bebas di Januari 2025 hingga Cuma Rp1 Jutaan, Inilah Spesifikasi OPPO A53 yang Tetap Mengiurkan

Pelaku mengaku sakit hati setelah korban menyumpahi anak kandungnya akan menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Selain itu, motif lain berupa kecemburuan dan konflik finansial turut memperkeruh hubungan mereka.

Anak Jadi Alasan, Perkataan Jadi Pemicu

Menurut Kombes Pol Farman, perselisihan antara RTH dan Uswatun kerap memanas.

Ucapan korban yang menyumpahi anak pelaku menjadi puncak dari semua konflik.

"Karena ucapan tersebut, pelaku merasa sangat sakit hati. Ditambah lagi, korban kerap meminta uang saat mereka bertemu," ujar Farman dalam konferensi pers di Surabaya, Senin (27/1/2025).

Baca Juga: Kronologi Penemuan Koper Merah Berisi Jasad Uswatun Khasanah, Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Ngawi

Tidak hanya itu, kecemburuan memperburuk situasi. Pelaku kesal karena korban pernah memasukkan pria lain ke kamar kosnya.

Di sisi lain, pelaku merasa direndahkan ketika korban hanya mengenalkannya sebagai "suami siri" kepada tetangganya.

Tragedi Berujung di Hotel Kediri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X