Indonesia dan AS telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1949 dan tahun ini dua negara memperingati 76 tahun hubungan tersebut.
Dua negara memiliki kerja sama erat di berbagai sektor, termasuk ekonomi, dagang, pendidikan, kebudayaan, dan pertahanan.
Namun, kebijakan tarif impor terbaru Presiden Trump untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia menuai sorotan.
Pemerintah AS menetapkan tarif impor resiprokal untuk Indonesia sebesar 32 persen.
Tarif itu ditambah dengan tarif impor dasar yang dikenakan AS ke seluruh negara sebesar 10 persen.
Presiden Prabowo telah mengirim utusannya ke AS untuk negosiasi tarif.
Tim itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.***
Artikel Terkait
Disuguhi Secangkir Cup Kecil Kopi, Trump Tolak Minum Suguhan Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Tiba di Uni Emirat Arab, Trump Disambut Tarian Al Ayyala, Dimana Puluhan Wanita Berbaju Putih Kibaskan Rambut Panjangnya ke Samping
Keputusan Trump Berlakukan Tarif Impor Diblokir Mahkamah Perdagangan Internasional AS, Kebijakan Trump Dinilai Melampaui Wewenangnya
Apple Terancam Rugi Triliunan, Tarif Impor Era Trump Berlaku Hingga 9 Juni
Trump Kembali Kobarkan Perang Dagang Internasional, Gandakan Tarif Impor Baja dan Aluminium Mulai 4 Juni Ini
Belum Juga Konflik Trump vs Elon Musk Usai, Warga Los Angeles Lancarkan Gelombang Demonstrasi Hingga Trump Kerahkan Ribuan Pasukan Garda Nasional
Bukan Sekadar Ribut, Trump Ultimatum Elon Musk Soal Duit ke Demokrat: Konsekuensinya Gak Main-Main!