HUKAMANEWS - Kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad, India, jadi sorotan dunia setelah pesawat rute Ahmedabad–London itu jatuh tak lama usai lepas landas.
Peristiwa tersebut langsung menutup operasional Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, membuat ratusan jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan atau dialihkan.
Meskipun jumlah penumpang yang terdampak mencapai ratusan orang, Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan bahwa tidak ada satu pun warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
Konfirmasi ini disampaikan menyusul munculnya kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan adanya WNI dalam daftar penumpang pesawat naas tersebut.
Kejadian ini pun menimbulkan kekacauan di sekitar bandara, sekaligus memicu penelusuran cepat dari perwakilan diplomatik Indonesia di India.
Direktur Pelindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan manifes penumpang dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Mumbai tidak menemukan adanya nama WNI dalam daftar.
Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 dilaporkan mengalami insiden sesaat setelah mengudara dari Bandara Ahmedabad, Kamis (12/6/2025).
Lokasi jatuhnya berada tak jauh dari area pemukiman padat Meghani Nagar, memicu kekhawatiran warga setempat.
Pesawat ini diketahui membawa total 242 penumpang yang terdiri dari 188 warga negara India, 43 warga negara asing seperti dari Kanada, Inggris, dan Portugis, serta 11 anak-anak.
Baca Juga: Bawa 242 Penumpang Menuju London, Pesawat Air India Jatuh di India Bagian Barat
Dalam keterangan lanjutan, disebutkan bahwa penerbangan itu dikemudikan oleh Kapten Sumit Sabharwal dengan kopilot Clive Kunder.
Pihak bandara langsung menangguhkan semua penerbangan dan meminta seluruh calon penumpang untuk tidak datang sebelum menerima konfirmasi resmi dari maskapai masing-masing.
Pihak Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel mengeluarkan pernyataan resmi bahwa bandara untuk sementara ditutup tanpa batas waktu sambil menunggu proses evakuasi dan investigasi lebih lanjut.
Penumpang yang telah dijadwalkan terbang diminta terus memantau informasi melalui kanal resmi masing-masing maskapai.
Artikel Terkait
Ribuan Karyawan Kena Badai PHK Mendadak di AS, Nama-Nama Perusahaan Besarnya Bikin Kaget!
Serangan Brutal H+3 Idul Adha Puluhan Anak Palestina Tewas di Tengah Bantuan yang Tak Pernah Sampai
Lewat Tendangan Adu Penalti yang Menegangkan, Timnas Portugas Akhirnya Ungguli Spanyol dan Juarai UEFA Nations League 2024/2025
Belum Juga Konflik Trump vs Elon Musk Usai, Warga Los Angeles Lancarkan Gelombang Demonstrasi Hingga Trump Kerahkan Ribuan Pasukan Garda Nasional
Upaya Aktivis Kirimkan Bantuan Makanan untuk Warga Gaza Lewat Kapal Madleen Digagalkan Israel, Tentara Tangkap 12 Aktivis Termasuk Satu Jurnalis