HUKAMANEWS - Menjelang musim libur sekolah tahun ajaran 2024/2025, ada kabar baik buat kamu yang berencana bepergian bersama keluarga lewat jalur darat.
Pemerintah resmi memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen, berlaku di awal dan akhir masa liburan sekolah.
Kebijakan ini tentu jadi angin segar, terutama bagi masyarakat yang ingin tetap hemat tapi tetap bisa liburan dengan nyaman.
Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat.
Baca Juga: Ayah Farel Prayoga Terseret Kasus Judi Online, Ditangkap Saat OTT di Banyuwangi
Diskon tarif tol ini bukan hanya soal meringankan biaya perjalanan, tapi juga merupakan strategi untuk mendorong pergerakan ekonomi di berbagai sektor, khususnya pariwisata dan konsumsi domestik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa insentif ini disiapkan secara khusus untuk menyambut momen libur sekolah yang diperkirakan berlangsung dari 28 Juni hingga 13 Juli 2025.
“Diskon ini diberikan dua kali, masing-masing tiga hari di awal libur sekolah dan tiga hari di akhir libur. Jadi total 6 hari potongan tarif tol,” ujar Dody di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Menurut keterangan resmi dari akun Instagram @pupr\_bpjt, diskon tarif tol akan berlaku mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB pada tanggal 27–29 Juni dan 11–13 Juli 2025.
Baca Juga: Waduh! Nama Cak Imin Muncul di Kasus Dugaan Pemerasan TKA Rp 53,7 M, KPK Siap Periksa?
Tak hanya Kementerian PUPR, kebijakan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, libur sekolah menjadi momen krusial dalam mendongkrak aktivitas ekonomi domestik, yang kali ini didorong lewat berbagai stimulus senilai total Rp24,44 triliun.
“Salah satu stimulusnya adalah diskon transportasi, termasuk tol, yang berlaku untuk semua moda. Harapannya masyarakat terdorong untuk melakukan perjalanan dalam negeri,” ungkap Sri Mulyani.
Ia menambahkan, skema diskon ini menyasar 110 juta pengguna kendaraan dan dilakukan melalui kolaborasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), tanpa membebani anggaran negara.
Artikel Terkait
Raja Ampat Nyaris Rusak, 4 Tambang Dihapus! Tapi Kenapa PT Gag Nikel Masih Aman? Ini Jawaban Menteri Bahlil
Aksi Mendagri Tito Karnavian "Rampas" Empat Pulau Aceh untuk Dimasukkan ke Prov Sumut Langgar MoU Helsinki 2005
Greenpeace Indonesia: Jangan Ada Preseden Sudah Dicabut IUP Tambang Nikel di Raja Ampat, Tak Lama Terbit Lagi Karena Ada Gugatan dari Perusahaan!
Emosi Buruh Berdemo di PT Bungasari Flour Mills, Hikmatullah Anggota DPRD Kota Cilegon Sengaja Tabrakkan Mobilnya ke Salah Satu Buruh
Para Wanita Ini Door To Door Ambil Minyak Jelantah, Demi Apa