Meradang Lukisannya Disebut Maki-maki Seseorang, Yos Suprapto Sebut Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan

photo author
- Minggu, 22 Desember 2024 | 17:26 WIB
Pelukis Yos Suprapto tolak lukisannya diturunkan di Galeri Nasional, pilih boyong semua lukisan ke Yogya, pada Kamis (19/12)
Pelukis Yos Suprapto tolak lukisannya diturunkan di Galeri Nasional, pilih boyong semua lukisan ke Yogya, pada Kamis (19/12)

HUKAMANEWS - Meradang disebut lukisannya objektif politik dan maki-maki ke seseorang, Yos Suprapto sebut Fadli Zon tak pantas menjadi Menteri Kebudayaan.

"Lukisan yang saya gambarkan itu adalah lukisan yang menyatakan penguasa, raja jawa yang kakinya bertumpu di atas hukum rakyat kecil," ujar Yos dikutip dari akun Tiktok, @amanat,institute, pada Minggu (22/12).

"Apakah itu bukan simbol menyindir, marah, tidak. Itu adalah fakta objektif yang saya rangkum untuk menggambarkan kondisi sosial dan budaya saat ini," kata Yos.

Menurut Yos, karyanya yang batal pamer di Galeri Nasional Jakarta adalah karya seni.

"Bukan ungkapan politik, kalau Fadli Zon mengatakan itu ungkapan politik yang tendensius, berarti dia tidak paham dengan bahasa seni atau bahasa budaya," kata Yos.

Baca Juga: Bonnie Triyana Sentil Galeri Nasional Terkait Penutupan Pameran Yos Suprapto: Jangan-jangan Seni Jadi Korban Politik?

Akibat ketidakpahaman politisi Partai Gerindra itu, Fadli Zon disebut Yos lebih baik tidak usah menjadi Menteri Kebudayaan.

Sebelumnya Fadli menyebut tema pelukis asal Yogya itu objektifnya politik, bahkan makian ke seseorang.

Mengomentari pendapat Fadli Zon ini, Yos sebut, Menteri Kebudayaan itu tidak pernah melihat sendiri karya-karya dirinya.

"Dia mungkin menerima laporan ditunjukkan gambarnya, dia tidak melihat aslinya seperti apa dan dia juga tidak pernah berdialog dengan senimannya," kata Yos.

Baca Juga: Perdana Menteri Anwar Ibrahim Dukung Teguran Keras Prabowo, Soliditas Malaysia-Indonesia untuk Palestina

Akibat pembatalan oleh Galeri Nasional Jakarta, pameran Yos Suprapto dengan tema "Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan" pada Kamis (19/12) menjadi pusat perhatian publik.

Eks Menko Polhukam Mahfud MD ikut berkomentar, "Pameran lukisan Yos Suprapto (YS) batal dilaksanakan."

"Alasannya krn YS menolak permintaan kurator Galeri Nasional (GN) utk mencopot 5 dari 30 lukisan karyanya yg sdh disiapkan sejak setahun."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Akun TikTok @amanat.institute

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X