1. Evaluasi dan cabut izin tambang nikel di Raja Ampat
2. Tinjau ulang kebijakan industrialisasi nikel di Indonesia
3. Berhenti membuat masyarakat menderita karena kebijakan industrialisasi nikel
Selamatkan Raja Ampat!
Kita sudah kehilangan terlalu banyak, termasuk kekayaan alam dan keanekaragaman hayati akibat aktivitas dari industri pertambangan. Kali ini Raja Ampat yang menjadi korbannya.
Greenpeace Indonesia mengajak publik untuk bersama-sama mendesak pemerintah agar amengevaluasi dan mencabut izin pertambangan nikel di Indonesia, khususnya Raja Ampat!
"Nikel digadang-gadang sebagai solusi energi bersih, tapi ironisnya menciptakan kehancuran di berbagai tempat. Kini alam Raja Ampat juga dibabat, tanahnya dikeruk, lautnya dirusak. Oleh karenanya kita perlu bersuara, menyuarakan mereka yang tak didengar. Di masa seperti ini, tak ada yang lebih kuat dari kebenaran yang disuarakan." ***
Artikel Terkait
Pertanyakan Keberpihakan Paslon AMIN terhadap Nikel RI, GIBRAN: Kenapa Paslon Nomor 1 Promosikan LFP Produk China?
Setelah Raih Gelar Doktor, Bahlil Lahadalia Bongkar Masalah Hilirisasi Nikel yang Tidak Adil, Warga Daerah Teriak Keadilan!
Kenapa Hilirisasi Nikel Ngebut tapi Bauksit Lambat? Bahlil Bongkar Rahasia di Balik Strategi Pengusaha Indonesia
Di Tengah Acara yang Dihadiri Wakil Menlu, Aktivis Greenpeace Indonesia Diseret Keluar, Usai Protes Keras Pembabatan Hutan di Raja Ampat Papua
Jeritan Ronisel Mambrasar Anak Muda Papua, yang Terancam Kehilangan Raja Ampat, Akibat Rakusnya Oligarki Tambang Nikel