Petani Tugu Semarang Siap Panen 2 Ton Udang Vaname, Kira - Kira Bisa Jadi Contoh Bagi Petani Muda Nggak Ya

photo author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 16:34 WIB
Lokasi tambak udang vaname yang terletak di Jalan Karanganyar, Tugu, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Tugu, Semarang, Selasa (2/6) (Elizabeth Widowati )
Lokasi tambak udang vaname yang terletak di Jalan Karanganyar, Tugu, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Tugu, Semarang, Selasa (2/6) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Balai Budidaya Ikan Air Payau (BIAP) Tugu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dalam waktu dekat siap memanen udang vaname kapasitas 2 hingga 3 ton di tambak yang terletak di Jalan Karanganyar, Tugu, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Tugu, Semarang.

“Kegiatan ini, satu, memanfaatkan aset yang ada. Kedua, ini menjadi contoh kepada masyarakat, budidaya udang vaname. Ini kan sedang ngetren ya di mana-mana, seperti di Kebumen dan lainnya,” kata Sekretaris Daerah Jateng Sumarno , di sela kegiatan panen udang di tambak wilayah KIW, Selasa, 2 Juni 2025.

Menurutnya, meski berada di KIW, hasil budidaya udang vaname tetap bagus, dengan satu kilogram berisi 55 ekor udang. Dari sisi produksi, untuk satu kilogram udang membutuhkan pakan 1,4 kg selama tiga bulan.

Baca Juga: Beras Jadi Bahan Permainan Harga, Amran Pastikan Koperasi Merah Putih Siap Potong Rantai Jalur Distribusi

“Udang itu sebenarnya cukup cepat produksinya tiap tiga bulan,” ujar Sumarno.

Sekda berharap, panen udang vaname itu akan menginspirasi masyarakat untuk membudidayakan. Dinas Kelautan dan Perikanan pun bisa membina nelayan untuk budidaya udang. 

Di Balai Budidaya Ikan Air Payau dan Laut Kelas A ini, ditambahkan pihaknya tidak hanya mendorong produksi, tapi memfasilitasi nelayan dan petambak dalam berusaha.

Baca Juga: Baru Terjadi, 7 Kasus COVID-19 Terdeteksi di Indonesia! Cek Daerah Rawan dan Imbauan Resminya

“Masalah panen hari ini sebenarnya bukan yang utama, karena ini bagian dari aset yang berkontribusi menghasilkan PAD. Tapi utamanya bukan mengejar PAD, tapi lebih bagaimana ini memberi contoh, memberi inspirasi kepada masyarakat dalam berusaha,” ujarnya.

Sumarno menekankan, balai lain milik pemprov, seperti Balai Peternakan, Balai Perkebunan, Balai Pertanian, dan lainnya, juga harus memfasilitasi masyarakat dalam berusaha.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Endi Faiz Effendi mengatakan, Balai Budidaya Ikan Air Payau yang merupakan salah satu UPT di dinasnya, mempunyai dua loka tambak, yaitu di KIW Semarang dan Maribaya Tegal.

Baca Juga: Eks Dirut PT Taspen Didakwa Korupsi Rp1 Triliun dari Investasi Fiktif yang Ancam Dana Pensiun PNS Se-Indonesia

“Yang dilihat Pak Sekda tadi, kita akan panen udang vaname 2-3 ton, dengan ukuran 55 ekor untuk 1 kg. Dengan harga Rp65 ribu per kg, yang dibudidayakan selama tiga bulan,” terang Endi.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X