HUKAMANEWS – Rencana memperbolehkan dokter umum didaerah terpencil untuk melakukan operasi caesar, masih menjadi polemik ditengah tenaga medis sendiri.
Contoh saja dari pengalaman, dokter Lidwina Salim saat membantu seorang ibu yang harus segera melahirkan di wilayah pedalaman Asmat, Papua.
"Bayinya besar. Termasuk berisiko juga kalau melahirkan normal. Sudah dicoba untuk divakum, itu juga tidak berhasil," ujar dokter Lidwina, mengenang saat dia dan suaminya bertugas di Kabupaten Asmat, Papua, pada 1992-1995.
Baca Juga: Dokumen Lengkap, Dua Orang Tetap Dijadikan Tersangka Kasus Longsor Gunung Kuda
Kondisi kesehatan si ibu semakin rawan, karena fasilitas persalinannya terbatas, maka tak ada pilihan lain merujuk ke rumah sakit besar.Dokter Lidwina bertugas di Puskesmas Kamur, Desa Bayun, Distrik Pantai Kasuari. Lokasi ini sangat jauh dari ibu kota Kabupaten Asmat, di Agats.
"Perjalanan tiga jam. Itu pun kalau keadaan lautnya.Jadi dalam kondisi terbanting-banting di laut. Bayinya bisa keluar tapi enggak bisa bertahan lama," ungkapnya.
Hal ini akan berbeda jika fasilitas kesehatan tersebut dilengkapi peralatan dan perlengkapan yang mumpuni dan tenaga kesehatan yang dibekali keterampilan operasi caesar.
Baca Juga: Squid Game 3 Final Season Tayang 27 Juni! Intip Trailer Baru yang Penuh Kejutan dan Bahaya Mematikan
Di Papua, menurutnya, persoalan bukan sesederhana menyiapkan dokter spesialis atau dokter umum yang bisa melakukan operas caesar di meja persalinan.
Penyebab kematian ibu saat melahirkan bisa sangat kompleks. Sebelum ada fasilitas kesehatan, kata dokter Lidwina, masih banyak ibu-ibu yang melahirkan di hutan-hutan.
Selain itu faktor kesehatan dan persoalan gizi juga masih sangat kompleks. Selain malaria, banyak ibu yang melahirkan dengan kondisi anemia yang sangat parah.
Baca Juga: Tragedi Tambang Gunung Kuda Cirebon Tewaskan 17 Orang hingga Jadi Sorotan Media Internasional
Dokter Thedius Watu dokter spesialis mata di RSUD dr. T. C. Hillers Maumere, saat masih menjadi dokter umum juga punya pengalaman tersendiri. Salah satu tantangannya adalah menangani kasus persalinan. Berada di kawasan kecil, puskesmas juga menghadapi problem "klasik" semacam kekurangan orang, obat-obatan, dan peralatan.
Artikel Terkait
Tak Puas Seret Roy Suryo, Dokter Tifa dan Rismon, Jokowi Ikut Seret Amien Rais ke Polisi Buntut Ijazah Palsu UGM
Hari Ini Komisi IX DPR Kupas Tuntas Kasus Dokter PPDS RSHS yang Bius dan Perkosa Pasien
Katanya Bawa Ijazah ke Polda Metro Jaya, Dokter Tifa Heran Cara Jokowi Bawa Map Kuning, Dilipat-lipat Gitu?
Datang Penuhi Undangan Polda Metro Jaya, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak Tak Jawab Pertanyaan Penyidik, Ternyata Ini Penyebabnya
Tiga Dokter PPDS Undip Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kasus Kematian Aulia Risma Lestari yang Bikin Geger Semarang!