Alat Memadai Saja Tak Ada, Ini Cerita Dokter Umum Tangani Kelahiran di Daerah Pelosok

photo author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 18:55 WIB
Ilustrasi bedah caesar untuk membantu kelahiran bayi (Elizabeth Widowati )
Ilustrasi bedah caesar untuk membantu kelahiran bayi (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Rencana memperbolehkan dokter umum didaerah terpencil untuk melakukan operasi caesar, masih menjadi polemik ditengah tenaga medis sendiri.

Contoh saja dari pengalaman, dokter Lidwina Salim saat membantu seorang ibu yang harus segera melahirkan di wilayah pedalaman Asmat, Papua.

"Bayinya besar. Termasuk berisiko juga kalau melahirkan normal. Sudah dicoba untuk divakum, itu juga tidak berhasil," ujar dokter Lidwina, mengenang saat dia dan suaminya bertugas di Kabupaten Asmat, Papua, pada 1992-1995.

Baca Juga: Dokumen Lengkap, Dua Orang Tetap Dijadikan Tersangka Kasus Longsor Gunung Kuda

Kondisi kesehatan si ibu semakin rawan, karena fasilitas persalinannya terbatas, maka tak ada pilihan lain merujuk ke rumah sakit besar.Dokter Lidwina bertugas di Puskesmas Kamur, Desa Bayun, Distrik Pantai Kasuari. Lokasi ini sangat jauh dari ibu kota Kabupaten Asmat, di Agats.

"Perjalanan tiga jam. Itu pun kalau keadaan lautnya.Jadi dalam kondisi terbanting-banting di laut. Bayinya bisa keluar tapi enggak bisa bertahan lama," ungkapnya.

Hal ini akan berbeda jika fasilitas kesehatan tersebut dilengkapi peralatan dan perlengkapan yang mumpuni dan tenaga kesehatan yang dibekali keterampilan operasi caesar.

Baca Juga: Squid Game 3 Final Season Tayang 27 Juni! Intip Trailer Baru yang Penuh Kejutan dan Bahaya Mematikan

Di Papua, menurutnya, persoalan bukan sesederhana menyiapkan dokter spesialis atau dokter umum yang bisa melakukan operas caesar di meja persalinan.

Penyebab kematian ibu saat melahirkan bisa sangat kompleks. Sebelum ada fasilitas kesehatan, kata dokter Lidwina, masih banyak ibu-ibu yang melahirkan di hutan-hutan.

Selain itu faktor kesehatan dan persoalan gizi juga masih sangat kompleks. Selain malaria, banyak ibu yang melahirkan dengan kondisi anemia yang sangat parah.

Baca Juga: Tragedi Tambang Gunung Kuda Cirebon Tewaskan 17 Orang hingga Jadi Sorotan Media Internasional

Dokter Thedius Watu dokter spesialis mata di RSUD dr. T. C. Hillers Maumere, saat masih menjadi dokter umum juga punya pengalaman tersendiri. Salah satu tantangannya adalah menangani kasus persalinan. Berada di kawasan kecil, puskesmas juga menghadapi problem "klasik" semacam kekurangan orang, obat-obatan, dan peralatan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X