HUKAMANEWS – ASUH adalah singkatan dari Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Kategori inilah yang tengah diupayakan agar daging hewan kurban dari Kota Semarang dipastikan lebih sehat dan berkualitas dan tentunya halal.
Dinas Pertanian Kota Semarang terus melakukan beberapa langkah yang dinilainya mampu mengurangi peredaran daging kurban yang kurang sehat untuk dikonsumsi.
Dijelaskan, Kepala Dispertan Kota Semarang, Shoti'ah, pihaknya terus melakukan pengawasan, pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban pada saat di tempat penjualan.
Baca Juga: Sapi Limosin Jadi Ternak Paling Gagah dan Paling Dicari Jelang Idul Adha
"Saya juga sampaikan, ada pemeriksaan antemortem yaitu pemeriksaan hewan korban sebelum disembelih. Terus yang selanjutnya, juga ada pemeriksaan postmortem yaitu pemeriksaan setelah disembelih," katanya, saat melakukan bimbingan teknis, Selasa 20 Mei 2025.
Dari hasil pengawasan dan monitoring ini, Dinas Pertanian memastikan sudah tidak ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kota Semarang.
Kasus PMK terakhir sudah 2 bulan lalu dimana ditemukan ada 66 hewan yang terjangkit penyakit ini.Namun demikian, sejak saat itu pihaknya melakukan pengintensifan pengawasan dan saat ini tidak lagi ditemukan PMK.
"Kalau PMK di Kota Semarang sendiri, untuk 2 bulan terakhir ini, kita sudah tidak ada laporan aktif, dan kemarin memang untuk total kasus pada waktu itu ada 66 kasus. Yang jelas untuk bulan terakhir ini sudah tidak ada laporan tambahan kasus dan ini sudah sembuh," imbuhnya.
Di sisi lain pihaknya juga berupaya untuk menekan peredaran daging kurban yang tidak ASUH, salah satunya melalui Bintek.
Bintek ini diikuti Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari 16 kecamatan, dokter hewan, paramedik dan peternakan serta takmir dari masjid se-Kota Semarang.Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pemotongan hewan kurban jelang Idul Adha 2025.Peserta Bintek juga mendapat cara dasar mengidentifikasi kemungkinan penyakit dari hewan kurban tersebut.
"Untuk pesertanya ada dari Takmir Masjid se Kota Semarang, jadi perwakilan setiap kecamatan untuk mengikuti Bintek pada hari ini," kata Shoti'ah.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Wahid Nurmianto menyampaikan, pengawasan hewan kurban yang dikirim dari kuar Kota Semarang, agar dapat diawasi dan dimitigasi.
Artikel Terkait
7 Buah Penyelamat Usai Menikmati Daging Kurban, Ampuh Lawan Kolesterol dan Darah Tinggi
Empat Kriteria dan Cara Penanganan Daging Kurban yang Aman dan Sehat
Peternak Kabupaten Bantul Daftarkan Puluhan Sapi Jumbo Untuk Hewan Kurban Dari Presiden
Idul Adha Sebentar Lagi, Nggak Mau Daging Kurban Bau dan Berlendir, Ini 8 Cara Simpan Biar Tahan Berbulan-bulan!
Siapkan Kurban 5 Sapi di Idul Adha 2025, Inul Daratista: Alhamdulillah, rezekinya berlimpah