HUKAMANEWS - Di tengah isu sampah yang makin mengkhawatirkan di berbagai daerah Indonesia, ada satu kabupaten yang justru menuai pujian karena berhasil membalikkan tantangan itu menjadi peluang besar.
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kini menjadi perbincangan hangat di level nasional bahkan internasional.
Pasalnya, daerah ini dianggap sebagai model pengelolaan sampah paling inovatif dan berkelanjutan di Asia Tenggara.
Capaian ini bukan terjadi dalam semalam, melainkan hasil dari krisis yang pernah melanda wilayah tersebut pada tahun 2018.
Baca Juga: Grup Facebook Fantasi Sedarah Dibongkar! Netizen Syok, Pemerintah Gerak Cepat
Saat itu, warga sekitar menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA), memaksa pemerintah untuk bertindak cepat mencari alternatif.
Langkah awal seperti membangun pusat daur ulang memang sempat dicoba, namun belum membuahkan hasil maksimal.
Justru dari keterdesakan itulah muncul solusi revolusioner yang mengubah arah pengelolaan sampah di Banyumas.
Alih-alih bergantung pada TPA konvensional, Banyumas mengambil langkah berani dengan membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang lebih modern dan efisien.
TPST ini dilengkapi mesin pemilah otomatis yang mampu memisahkan sampah organik dan anorganik dengan lebih akurat.
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Ancam 10 Wilayah Perairan Indonesia Hari Ini
Sampah organik kemudian diolah menjadi pakan maggot dan bahan bakar padat, sementara sampah anorganik diproses menjadi Refuse Derived Fuel (RDF).
Menariknya, RDF ini digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Cilacap.
Bukan hanya berdampak pada lingkungan, inovasi ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
Melalui aplikasi Jeknyong dan Salinmas, masyarakat dapat menjual sampah secara daring, menciptakan sistem ekonomi sirkular yang saling menguntungkan.
Artikel Terkait
Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Jenderal Purnawirawan, Ini Alasan Teguran dari Dudung Abdurachman yang Singgung Soal Ormas
Bareskrim Polri Punya Teknologi Canggih, Untuk Giring Pelaku Kejahatan Seksual
Budi Arie Setiadi Klaim Blokir 3,8 Juta Situs Judol, Namun 1.000 Situs Disembunyikan Pegawai Kominfo, Pantas Dapat Jatah Rp 20 M Tiap Bulan
Disindir Dapat Setengah Keuntungan Judol, Budi Arie Santai Aja... Polisi Mau Periksa Lagi atau Nggak, Nih?
Sekali Gandeng Bruno Mars, Rose Raup 156 Miliar Rupiah dari Lagi APT