HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan publik setelah menggencarkan penyidikan lanjutan atas kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
Meski vonis terhadap Rita telah dijatuhkan sejak tahun 2017, KPK belum menghentikan langkahnya dalam menelusuri jejak aliran dana dan aset yang terhubung dengan perkara ini.
Langkah ini menunjukkan bahwa KPK tak sekadar berhenti pada pelaku utama, melainkan berupaya menyisir seluruh jaringan yang berpotensi terlibat.
Publik tentu masih ingat bagaimana kasus ini mengemuka sebagai salah satu skandal besar yang melibatkan pejabat daerah dengan jumlah kerugian negara yang signifikan.
Kini, enam tahun pasca vonis, KPK terus membuka lapisan demi lapisan dari konstruksi kasus korupsi yang ternyata masih menyimpan banyak celah investigasi.
Baru-baru ini, KPK melakukan penggeledahan di sebuah rumah di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diyakini memiliki keterkaitan langsung dengan perkara tersebut.
Dalam penggeledahan itu, penyidik menyita uang tunai dalam berbagai mata uang yang jika ditotal mencapai Rp1,8 miliar.
Tak hanya itu, turut diamankan pula 26 dokumen penting dan enam barang bukti elektronik yang kini tengah dianalisis lebih lanjut oleh tim penyidik.
Sitaan tersebut menjadi bagian dari strategi KPK untuk mengungkap lebih dalam praktik gratifikasi yang terjadi saat Rita menjabat sebagai bupati.
Dalam pengembangan perkara ini, KPK juga memanggil dan memeriksa sejumlah saksi yang diduga memiliki informasi krusial.
Salah satu nama yang ikut diperiksa adalah Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor.
Pemeriksaan terhadap Mudyat dilakukan untuk mendalami dugaan gratifikasi yang terjadi di lingkungan pemerintahan Kutai Kartanegara.
Hal ini memperlihatkan bahwa KPK tidak hanya fokus pada pelaku utama, tetapi juga mengejar kemungkinan keterlibatan pihak lain yang turut memperkuat jaringan korupsi tersebut.
Artikel Terkait
Rem Blong di Jalur Wisata! 5 Tewas Seketika, Rombongan Elf Bojonegoro Alami Kecelakaan Mengerikan di Tawangmangu
Misteri Pernyataan Eks Petinggi KPK Soal Hasto Bikin Geger: Siapa yang Berani Tersangkakan? Ini Isi Lengkapnya!
Firli Bahuri Jadi Sorotan, Benarkah Dia Sengaja Gagalkan Penyidikan KPK Terhadap Hasto? Ini Fakta Obstruction of Justice yang Bikin Geger
Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Elf Tawangmangu, Rem Blong Bikin Penumpang Terjatuh dan Tewas, Ini Kisah Korban yang Selamat!
Bongkar! Nama Budi Arie Muncul di Kasus Judol, Diduga Minta Jatah 50 Persen dari Pengamanan Situs Nakal