HUKAMANEWS - Jakarta tengah dihangatkan oleh kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menunjuk Hadi Poernomo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Penerimaan Negara.
Nama Hadi bukan sosok baru di pemerintahan, mengingat pengalamannya memimpin Direktorat Jenderal Pajak serta Badan Pemeriksa Keuangan.
Wacana ini langsung memunculkan banyak tanda tanya di kalangan publik, terutama soal arah kebijakan fiskal ke depan.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana. Bahkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditanya soal isu ini memilih untuk irit bicara.
Ia hanya menyarankan publik agar menunggu kabar resmi. Pernyataan ini tentu menambah rasa penasaran tentang benar tidaknya isu tersebut.
Dalam wawancara singkat dengan wartawan di Halim Perdanakusuma, Airlangga menyampaikan bahwa ia belum mengetahui informasi terkait penunjukan tersebut.
Namun ia tidak membantah jika Hadi memang memiliki peran di lingkungan Kemenko Perekonomian. Ia menyebut, “yang pasti dia staf khususnya, staf ahlinya di kantor Menko.”
Nama Hadi Poernomo sendiri sudah lama dikenal dalam dunia perpajakan dan audit negara.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak periode 2001 hingga 2006, serta dipercaya memimpin Badan Pemeriksa Keuangan pada 2009 sampai 2014.
Baca Juga: Gunakan Modus Wartawan, Sindikat Premanisme Besar Raup Jutaan Rupiah Dari Para Korban
Dengan latar belakang tersebut, wajar jika kabar pengangkatannya sebagai penasihat Prabowo menjadi perhatian.
Sinyal soal pengangkatan Hadi menjadi semakin kuat setelah beredar dokumen Keputusan Presiden Nomor 45/P Tahun 2025 yang memuat pengangkatan Penasihat Khusus Presiden Bidang Penerimaan Negara.
Walau begitu, validitas dokumen itu belum dikonfirmasi secara resmi hingga artikel ini dibuat.
Dalam pernyataan terpisah, Hadi pernah mengemukakan pandangannya soal reformasi penerimaan negara. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia memiliki Badan Penerimaan Negara tersendiri.
Artikel Terkait
Siap-Siap! Samsung Galaxy S25 FE Bakal Tampil Bareng Flip7 FE, Ini Bocoran Spesifikasinya
Megawati Tantang Jokowi, Ya Kok Susah Amat Ya, Kalau di Ijazah Betul Gitu Kasih Saja, Ini Ijazah Saya, Gitu Loh!
Kejagung Tegaskan Kehadiran TNI Hanya untuk Pengamanan Fisik, Bukan Urusi Penanganan Perkara
Puan Sentil TNI Soal Pengamanan Kejaksaan: Publik Harus Tahu, Jangan Sampai Salah Paham!
Libur Panjang di Mei 2025? Cek Dulu Fakta 20 Mei dan Daftar Tanggal Merah yang Bikin Kamu Bisa Cuti Cerdas