Libur Panjang di Mei 2025? Cek Dulu Fakta 20 Mei dan Daftar Tanggal Merah yang Bikin Kamu Bisa Cuti Cerdas

photo author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 11:25 WIB
Simak jadwal libur Mei 2025 lengkap dan ketahui apakah 20 Mei termasuk hari libur nasional resmi atau tetap masuk kerja. (HukamaNews.com / Net)
Simak jadwal libur Mei 2025 lengkap dan ketahui apakah 20 Mei termasuk hari libur nasional resmi atau tetap masuk kerja. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Menjelang pertengahan Mei 2025, banyak orang mulai bertanya-tanya soal status tanggal 20 Mei: apakah Hari Kebangkitan Nasional tahun ini termasuk tanggal merah?

Pertanyaan ini wajar, apalagi karena momentum Hari Kebangkitan Nasional selalu identik dengan peringatan sejarah penting dalam perjalanan bangsa.

Namun, tidak semua hari peringatan nasional secara otomatis menjadi hari libur.

Banyak masyarakat yang mulai merencanakan liburan atau cuti panjang, sehingga penting untuk mengetahui informasi yang akurat soal tanggal merah.

Baca Juga: Puan Sentil TNI Soal Pengamanan Kejaksaan: Publik Harus Tahu, Jangan Sampai Salah Paham!

Selain itu, bulan Mei memang penuh dengan momen penting yang tercatat sebagai hari libur nasional maupun cuti bersama.

Lalu, bagaimana status tanggal 20 Mei 2025?

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri- tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Hari Kebangkitan Nasional pada Selasa, 20 Mei 2025 tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Artinya, aktivitas perkantoran, sekolah, dan layanan publik tetap berlangsung normal seperti biasa.

Penetapan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mengatur hanya hari besar tertentu yang ditetapkan sebagai libur nasional, sementara Hari Kebangkitan Nasional bersifat peringatan simbolik.

Baca Juga: Kejagung Tegaskan Kehadiran TNI Hanya untuk Pengamanan Fisik, Bukan Urusi Penanganan Perkara

Meski bukan libur, makna Hari Kebangkitan Nasional tetap kuat dalam sejarah bangsa Indonesia.

Peringatan ini mengacu pada tanggal berdirinya organisasi - Budi Utomo- pada 20 Mei 1908, yang dianggap sebagai tonggak awal munculnya kesadaran nasional di kalangan rakyat Indonesia terhadap penjajahan.

Pendirian Budi Utomo dipelopori oleh Dr. Sutomo bersama rekan-rekannya dari Sekolah Dokter Bumiputra STOVIA, seperti Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji Tirtonegoro.

Organisasi ini bergerak dalam bidang sosial, kebudayaan, dan pendidikan, bukan politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: SKB 3 Menteri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X