Dibongkar di Sidang! Firli Bahuri Diduga Bocorkan OTT Harun Masiku, Pengacaranya Langsung Pasang Badan

Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari KPK mengenai alasan pergantian tim tersebut dan pencopotan Rossa.

Di tengah berbagai tekanan dan sorotan publik, isu dugaan kebocoran OTT ini memicu perhatian besar terhadap transparansi dan independensi lembaga antirasuah itu.

Kasus Harun Masiku sendiri merupakan salah satu kasus korupsi paling disorot karena buronannya yang belum tertangkap hingga saat ini, meski telah diburu sejak awal 2020.

Kritik terhadap kepemimpinan Firli Bahuri pun semakin menguat, apalagi setelah muncul dugaan bahwa tindakan yang dilakukan justru menghambat upaya penegakan hukum terhadap tersangka yang telah lama hilang dari radar.

Baca Juga: Warga Sipil Korban Ledakan Garut Punya Tugas Buka Selongsong Peluru Per Hari Dibayar 150 Ribu

Pakar hukum pidana dan antikorupsi juga menyarankan agar tudingan terhadap Firli tidak dianggap enteng dan harus ditindaklanjuti secara hukum, demi menjaga kepercayaan publik terhadap KPK.

Sementara itu, banyak pihak mendesak agar KPK membuka informasi secara transparan mengenai kronologi penanganan kasus Harun Masiku, termasuk keputusan-keputusan strategis seperti penggantian tim penyidik dan publikasi informasi OTT.

Tak sedikit juga yang menilai bahwa momentum ini seharusnya dijadikan langkah reflektif untuk memperbaiki tata kelola internal KPK agar lebih akuntabel dan tidak mudah digoyang isu internal maupun kepentingan eksternal.

Sebagai lembaga yang dipercaya rakyat dalam memerangi korupsi, KPK dituntut untuk menjaga marwahnya dengan tidak hanya menjalankan hukum secara profesional, tapi juga menepis setiap keraguan publik dengan sikap terbuka dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Dari Jakarta, Ratusan Ribu Penumpang Kereta Api Serbu Jawa Tengah di Hari Waisak

Kini, publik menanti apakah pernyataan Firli melalui kuasa hukumnya akan dibuktikan secara meyakinkan atau justru menambah panjang daftar pertanyaan yang belum terjawab dalam pencarian Harun Masiku.

Dengan tekanan opini publik yang terus meningkat, langkah KPK ke depan akan menjadi penentu apakah institusi ini masih bisa dipercaya sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di tanah air.***