HUKAMANEWS - Digunakan kembali Stadion Kanjuruhan pada laga Arema FC dan Persik Kediri, pada Minggu (11/5), ternyata menyisakan kepedihan bagi keluarga korban Kanjuruhan.
Pertandingan yang memenangkan Persik Kediri 3:0 atas Arema FC pun berbuntut ricuh.
Bus yang ditumpangi pemain Persik Kediri ditimpuk secara brutal oleh suporter Arema FC, yang seolah tak terima kekalahan klubnya.
Namun di sisi lain, pertandingan kembali di Stadion Kanjuruan menyisakan rasa pedih kepada Jaringan Solidaritas Keadilan Korban Kanjuruhan (SKKK).
Jaringan SKKK pun bersuara atas insiden Persik Kediri dan pemakaian kembali Stadion Kanjuruhan.
Dikutip dari akun X LBH Pos Malang, Senin (11/5), berikut video suara Jaringan Solidaritas SKKK.
Baca Juga: Dibalik Aksi Sosial GRIB Jaya, Publik Kepo: Dari Mana Sumber Uang Hercules Sebenarnya?
"Assalamualaikum wr wb."
"Jaringan Solidaritas Keadilan Korban Kanjuruhan dengan rendah hati, dengan rendah hati, pertama-tama ingin mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh publik, terkhusus seluruh warga Malang Raya atas penyampaian sikap yang akan kami ambil."
"Yakni sehubungan dengan adanya rencana pemberian 3 pesen keuntungan dari hasil penjualan tiket pertandigan laga Arema FC kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan, oleh manajemen Arema FC dan akan diselenggarakan pertandingan lanjutan putaran liga 1, antara Arema FC dengan Persik Kediri pada tanggal 11 Mei, di Stadion Kanjuruhan."
"Kami keluarga Jaringan Solidaritas Kedialan Korban Kanjuruhan, berpandangan bahwa tidak sepatutnya pertandingan tersebut digelar, di Stadion Kanjuruhan, terutama di tengah kondisi keluarga korban masih kesulitan mencari dan mendapakan keadilan."
"Hal ini tentu sangat menyakiti hati, diupayakan di sisi lain hasil dari putusan penetapan banding restitusi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Tinggi Surabaya pada 6 mei 2025, yang tidak berkeadilan."
"Maka kami Jaringan Solidaritas Keadilan Keluarga Korban Kanjuruan JSKKK, dengan ini menyatakan sikap."
Artikel Terkait
Dirlantas Polda Jatim Temukan Fakta Bus Maut yang Alami Rem Blong di Batu Malang, KIR nya Sudah Tak Aktif
Aksi Memanas Ratusan Pendemo Bakar Gedung DPRD Kota Malang, Bentuk Kemarahan Atas Disahkannya UU TNI
Usai Malang, Kini Surabaya Bergerak Tolak UU TNI dan Kembalikan TNI ke Barak, Militer Jangan Arogan!
Ditimpuki Batu Hingga Kaca Bus Persik Kediri Pecah, Ze Valente Minta PSSI Kasih Sanksi Tegas untuk Arema FC yang Tak Belajar dari Kasus Kanjuruhan
Meski Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Laga Persik Kediri vs Arema FC, Ulah Suporter Arema Bikin Kanjuruhan Membara "Lagi"